REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno enggan menanggapi terkait soal pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU)lebih ke Erick Thohir dan Ganjar Pranowo bukan Puan Maharani. Menurutnya, dalam hal ini ia memilih untuk tidak berkomentar.
"No comment ya," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (26/1/2022).
Kemudian, ia melanjutkan saat ini PDIP hanya fokus ke depan dan optimis saja. "Ya kami optimis saja," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) mencuatkan tiga nama calon presiden yang menjadi pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) yakni Prabowo Subianto, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo.
Di Jawa Tengah terdapat nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Erick Thohir. Di Jawa Barat ada nama Ridwan Kamil, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Di Banten, nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir mengemuka. Sedangkan di Lampung, Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mendominasi. "Masuknya Erick Thohir dalam tiga besar survei, menunjukkan pendekatannya kepada komunitas NU yang cukup efektif," jelas Direktur Eksekutif CSIIS, Mohammad Sholeh Basyari dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).