Rabu 26 Jan 2022 15:06 WIB

Survei Sebut Responden NU Lirik Ganjar dan Erick, PDIP: No Comment

Survei nilai masuknya Erick menunjukkan pendekatannya lebih efektif ke warga NU

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada penyerahan bantuan alat kesehatan (alkes) bantuan BUMN kepada Pemprov Jawa Tengah, di rumah dinas Guberur Jawa Tengah, Puri Gedeh, Kota Semarang, Sabtu (16/5)
Foto: dok. Istimewa
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada penyerahan bantuan alat kesehatan (alkes) bantuan BUMN kepada Pemprov Jawa Tengah, di rumah dinas Guberur Jawa Tengah, Puri Gedeh, Kota Semarang, Sabtu (16/5)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno enggan menanggapi terkait soal pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU)lebih ke Erick Thohir dan Ganjar Pranowo bukan Puan Maharani. Menurutnya, dalam hal ini ia memilih untuk tidak berkomentar.

"No comment ya," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan saat ini PDIP hanya fokus ke depan dan optimis saja. "Ya kami optimis saja," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) mencuatkan tiga nama calon presiden yang menjadi pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) yakni Prabowo Subianto, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo.

Di Jawa Tengah terdapat nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Erick Thohir. Di Jawa Barat ada nama Ridwan Kamil, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Di Banten, nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir mengemuka. Sedangkan di Lampung,  Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mendominasi. "Masuknya Erick Thohir dalam tiga besar survei, menunjukkan pendekatannya kepada komunitas NU yang cukup efektif," jelas Direktur Eksekutif CSIIS, Mohammad Sholeh Basyari dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement