REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Tingkat konversi tembakan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi merupakan yang terburuk kedua di lima liga teratas Eropa. Ia hanya mencetak satu gol dalam 44 tembakan dilansir dari The Sun, Rabu (26/1). Hanya bek sayap Manchester City Joao Cancelo yang lebih buruk dari Messi yaitu mencetak satu gol dari 46 tembakan.
Penyerang sekelas Messi diharapkan bisa mengkonversi satu gol dari empat tembakan. Tentu saja, kemampuan dribbling dan passing Messi diharapkan bisa membantunya mencetak gol. Messi sangat subur ketika masih berseragam Barcelona.
Tetapi performanya jauh menurun ketika pindah ke PSG musim panas kemarin. Mungkin itu pengaruh dari suasana hatinya yang tak bahagia meninggalkan Camp Nou. Ia juga dikabarkan tak senang dengan gaya permainan PSG di bawah asuhan Mauricio Pochettino.
Minggu ini, Messi kembali ke Spanyol untuk menghadiri acara ulang tahun mantan rekan satu timnya sekaligus pelatih Barcelona saat ini Xavi Hernandez. Momen tersebut menghidupkan kembali kenangan manis saat di Barcelona. Namun Messi menolak berkomentar mengenai kabar kemungkinan kembali ke Barcelona.
Kendati demikian jika performanya tak meningkat, bukan tak mungkin PSG akan senang melihatnya pergi musim panas mendatang. Striker Real Madrid Karim Benzema percaya Messi hanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya di Prancis.
"Bagaimana Messi tidak akan berhasil?. Ini hanya waktu adaptasi, karena dia belum mencetak banyak gol. Tapi lihat apa yang dia lakukan di lapangan. Bagaimanapun, Anda tidak bisa mengkritik pemain seperti itu, seseorang yang mengkritik Messi tidak mengerti apa pun tentang sepak bola,” ujar Benzema.