REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Surabaya, Jawa Timur, tercatat pada 26 Januari 2022 mencapai 1.085.588 jiwa dengan jumlah keluarga sebanyak 383.208 kepala keluarga (KK).
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Rabu (26/1/2022), mengatakan, jumlah MBR tersebut mencapai lebih dari 30 persen dari jumlah penduduk Surabaya yang mencapai lebih kurang 3 juta jiwa berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2020.
"Sedangkan pada 2021 menurut data BPS, profil penduduk miskin Surabaya tercatat sebanyak 5,23 persen atau 152.489 jiwa," katanya.
Armuji menjelaskan, database MBR tersebut berfungsi untuk intervensi pelayanan yang dilakukan Pemkot Surabaya, berupa pemberian bantuan makanan, jaminan Kesehatan, bantuan biaya pendidikan, bantuan hukum dan bantuan sanksi denda pelayanan administrasi kependudukan, pengajuan rumah susun hingga program rumah tidak layak huni.