REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melantik perempuan non-Muslim Evalina Heryanti sebagai dewan pakar PKS. Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengomentari keputusan partai dakwah itu.
"Semoga ini bukan hanya gimmick politik," kata Grace dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/1/2022).
Namun, Grace menilai langkah yang dilakukan PKS dengan mengangkat seorang Kristiani di kepengurusan mereka adalah langkah yang baik. Partai politik di negara berasaskan Pancasila memang seharusnya seperti itu.
Menurut Grace, rakyat akan menilai apakah PKS benar-benar berubah dengan mendukung UU berbasis kemanusiaan seperti UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS ) yang sempat ditolak PKS. Dalam pembahasan UU TPKS, partai yang dipimpin Presiden Ahmad Syaikhu ini memang menolak karena UU tersebut tidak memasukkan larangan perzinaan dalam drafnya.