Kamis 27 Jan 2022 12:21 WIB

Kantor Kemensos Lockdown karena 60 Pegawai Positif Covid-19

Kantor Kemensos lockdown untuk mengantisipasi penyebaran Omicron

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Menteri Sosial Tri Rismaharini di kantor Kemensos.  Kantor Kemensos lockdown untuk mengantisipasi penyebaran Omicron. Ilustrasi.
Foto: Republika/Febryan A
Menteri Sosial Tri Rismaharini di kantor Kemensos. Kantor Kemensos lockdown untuk mengantisipasi penyebaran Omicron. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kantor pusat Kementerian Sosial (Kemensos) Jakarta menerapkan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di lingkungan tersebut. Hal itu dilakukan atas temuan sebanyak 60 pegawai di Kemensos pusat dinyatakan positif Covid-19, setelah dilakukan tes usap PCR di kantor maupun balai milik Kemensos.

"Seluruh pegawai di lingkungan Kemensos menjalani tes PCR. Yang positif diberikan layanan kesehatan dan ruangan isolasi dengan pengawasan dokter dan tenaga kesehatan," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus sekaligus melindungi kesehatan dan keselamatan pegawai. Untuk memastikan lingkungan kantor steril dari virus, dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan. Penyemprotan dilakukan juga pada permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja kursi, dan ramp tangga.

Selain itu, telah diambil langkah-langkah lebih lanjut yakni penerapan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menunda perjalanan, serta pelacakan (tracing) kepada seluruh pegawai dan keluarga yang terpapar Covid-19. Selanjutnya dilakukan pengaturan hari kerja pegawai untuk bekerja di rumah mulai Kamis (27/2/2022) hingga Senin (31/1/2022).

Untuk pelaksanaan tugas yang mendesak dapat dikerjakan pegawai yang sehat (PCR negatif) dengan jumlah terbatas berdasarkan penugasan pimpinan satuan kerja. Terkait vaksinasi tahap tiga (booster), sedang diindentifikasi pegawai yang sudah punya e-tiket vaksin tahap tiga. Untuk percepatan telah dilakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Bagi pegawai yang terpapar Covid-9 diberikan paket obat-obatan dan vitamin di poliklinik Kemensos. Jika memerlukan tempat isolasi mandiri disediakan Graha Atensi di Balai Mulya Jaya dan Balai Budi Darma Bekasi. Menurut Risma, meskipun memberlakukan sejumlah pembatasan, Kemensos memastikan pelayanan terhadap masyarakat tetap dapat dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, seperti pelaksanaan penyaluran bantuan sosial.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement