Kamis 27 Jan 2022 12:47 WIB

Penjaga Pantai AS Cegat Kapal yang Membawa 191 Warga Haiti

Migran Haiti itu akan dikembalikan ke Bahama lalu dipulangkan ke negara asal mereka.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mencegat kapal yang mengangkut 191 migran Haiti karena kelebihan muatan di lepas pantai Bahama, Rabu (26/1/2022) waktu setempat.
Foto: AP Photo/Marta Lavandier
Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mencegat kapal yang mengangkut 191 migran Haiti karena kelebihan muatan di lepas pantai Bahama, Rabu (26/1/2022) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mencegat kapal yang mengangkut 191 migran Haiti karena kelebihan muatan di lepas pantai Bahama, Rabu (26/1/2022) waktu setempat. Para migran tersebut diyakini akan menuju Florida.

Juru bicara penjaga pantai Petty Officer, Jose Hernandez mengatakan, para migran Haiti itu dibawa ke atas dua kapal penjaga pantai untuk diberikan makanan, air, dan perawatan medis dasar. Mereka akan dikembalikan ke Bahama lalu dipulangkan ke negara asal mereka.

Baca Juga

Tim penjaga pantai awalnya tengah melakukan patroli rutin di sekitar kepulauan Great Inagua di Bahama, sekitar 540 mil tenggara Florida. Wilayah tersebut memang merupakan perairan yang telah menjadi pusat operasi penyelundupan manusia antara Karibia dan Florida.

"Kapal-kapal yang kelebihan muatan ini beroperasi tanpa peralatan keselamatan yang layak dan tidak dibangun untuk pelayaran berbahaya ini," kata Letnan David Steele, petugas penghubung Penjaga Pantai untuk Kedutaan Besar AS di Haiti.

Pemegatan tersebut datang ketika Penjaga Pantai mencari 38 orang yang dilaporkan hilang dari kapal terpisah yang berangkat dari pulau Bimini Bahama pada Sabtu dan terbalik di laut yang ganas pada Minggu pekan lalu. Satu orang yang selamat dari insiden itu berhasil diselamatkan pada Selasa.

Penjaga Pantai mengatakan kebangsaan kapal dari Bimini, yang terletak hanya 50 mil sebelah timur Miami, belum ditentukan. Penyelundupan migran Haiti melalui laut semakin sering terjadi karena negara kepulauan Karibia itu berurusan dengan krisis ekonomi dan politik, serta penculikan terkait geng.

Penjaga Pantai mengatakan telah menyelamatkan lebih dari 800 warga Haiti sejak Oktober. Angka ini di atas 3.900 yang ditangkap di laut selama lima tahun sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement