REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Penyerang muda dengan talenta luar biasa Erling Braut Haaland angkat suara perihal tekanan yang diajukan oleh kubu Borussia Dortmund terkait masa depannya di Stadion Signal Iduna Park.
Haaland menegaskan, ia merasa saat ini adalah momen yang tepat untuk berbicara tentang masa depannya bersama tim berjuluk Die Borussien tersebut.
"Saya tidak benar-benar ingin mengatakan terlalu banyak tentang itu (kontrak), tetapi saya merasa sudah waktunya bagi saya untuk mengatakan sesuatu," kata Haaland menegaskan dikutip Sky Sport, Kamis (27/1).
Haaland memiliki kontrak bersama Dortmund hingga musim panas 2024 nanti, dengan klausul pelepasan senilai 64 juta pounds yang mulai berlaku musim panas ini.
Kesebelasan asal Inggris Manchester City dianggap sebagai yang terdepan untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 21 tahun, itu jika Haaland memutuskan untuk pindah ke kompetisi Liga Primer Inggris.
Ditanya tentang mengapa dia merasa penting untuk angkat bicara terkait situasi tersebut. Haaland mengatakan, hal itu demi menjaga rumor tersebut agar tidak beranjak lebih jauh mengingat hal tersebut bisa merusak konsentrasi sang pemain.
"Banyak orang lain berbicara tentang hal ini, jadi mengapa saya harus bersuara. Sekarang saya tak ingin mengatakan terlalu banyak, dan hanya fokus untuk melanjutkan dengan tim yang saat ini saya perkuat," sambung pesepak bola asal Norwegia.
Haaland telah mencetak 80 gol dalam 79 penampilan sejak bergabung dengan Dortmund dari RB Salzburg dua tahun lalu, tetapi striker berusia 21 tahun itu mengatakan bertekad untuk menjadi lebih baik lagi.
"Saya bisa meningkatkan segalanya, menjadi lebih kuat. Tetapi saya harus meningkatkan satu hal, yakni masalah cedera karena saya bisa memainkan lebih banyak laga," kata dia.
Pemain kelahiran Leeds, Yorkshire, Inggris itu baru-baru ini masuk sebagai salah satu tim Best FIFA Awards, di mana striker sang rival Robert Lewandowski diklaim sebagai pesepak bola pria terbaik.
Haaland pun mengaku sangat mengagumi dan menghormati sosok penyerang asal Polandia. Selain itu, ia juga memiliki idola lain seperti Karim Benzema, Lionel Messi.
Kembali ke persoalan transfer, Manchester City bisa menjadi tim yang memenangkan perlombaan untuk mengikat Haaland. Pasalnya analis Sky Sport, Kaveh Solhekol menyebut sulit bagi setiap pemain seperti Haaland menolak proposal bergabung bersama tim Josep Guardiola.
"Sejauh menyangkut Haaland, itu bukan pilihan yang mudah untuk pergi ke Manchester City. Meskipun dia hampir dijamin sukses jika dia pergi ke sana," kata Kaveh Solhekol.
City memang mencari sosok penyerang tengah sepeninggalan Sergio Aguero musim panas lalu. Keinginan mereka mendatangkan Harry Kane pupus setelah sang pemain bertahan di London Utara, Tottenham Hotspur.