REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Beragam cara dilakukan untuk memassifkan kebaikan guna membantu warga. Salah satunya, di Kota Sukabumi yang menggulirkan kotak kebaikan sebagai bagian dari optimalisasi program Udunan Online yang merupakan program donasi secara online.
Hal ini mengemuka dalam rapat evaluasi program unggulan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi di Ruang Pertemuan BJB Sukabumi, Kamis (27/1/2022). "Kami menggulirkan terobosan baru berupa Kotak Kebaikan dalam memberikan ruang bagi warga untuk berpartisipasi dalam program Udunan Online," ujar Kepala Dinsos Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat.
Kotak kebaika itu, kata dia, khususnya kepada warga yang belum terbiasa menggunakan sarana digital online. Sehingga, adanya kotak kebaikan ini menjadi solusi bagi warga yang ingin berdonasi membantu warga yang membutuhkan.
"Bagaimana mengatasi masalah sosial kemasyarakatan tidak hanya melibatkan pemerintah tapi membutuhkan pemangku kepentingan lainnya," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Sebab, di Kota Sukabumi banyak orang baik yang belum disentuh dan bisa dioptimalkan dalam membantu warga yang membutuhkan. Sehingga, lahirlah Udunan Online yang menjembatani permasalahan sosial yang dihadapi. Misalnya orang sakit dan rumah rusak yang bisa memperoleh bantuan cepat dengan Udunan Online.
Namun, kata Fahmi, ada warga yang belum terbiasa dengan digital atau online. "Maka, ada terobasan baru Kotak Kebaikan yang akan ditempatkan di 33 kelurahan," ujar Wali Kota. Kotak kebaikan ini merupakan bantuan dari bank bjb.