Penjualan jersey (kostum tim) menjadi salah satu usaha klub tetap mendapat pemasukan karena stadion tidak bisa melego tiket pertandingan seperti sebelumnya. Pandemi Covid-19 memaksa setiap klub untuk memutar otak mencari alternatif pendapatan, termasuk dengan menggencarkan penjualan jersey.
Dalam laporan Euromerica Sport Marketing, Kamis, 7 Januari 2022, klub Jerman Bayern Muenchen menjadi tim dengan penjualan tertinggi sepanjang tahun 2021, dengan angka mencapai 3,2 juta jersey. Total dari penjualan jersey saja Muenchen diperkirakan meraup 95 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,8 triliun.
Klub Spanyol Real Madrid berada di urutan kedua dengan 3 juta jersey yang laku terjual. Kemudian klub Inggris Liverpool mengikuti di peringkat ketiga dengan 2,4 juta jersey yang laku di pasaran. Sementara kesebelasan Inggris lainnya, Manchester United, ada di posisi keempat dengan 1,95 juta jersey yang terjual.
Di urutan kelima, muncul nama Juventus dengan penjualan 1,42 juta jersey. Tidak ada tim dari Italia lainnya yang mencatat angka lebih tinggi dibandingkan Juve.
Juventus mengungguli Barcelona yang berada di posisi keenam dengan penjualan mencapai 1,34 juta jersey. Adapun juara Liga Champions 2021, Chelsea, ada di peringkat ketujuh dengan 1,31 juta buah, diikuti Borussia Dortmund di posisi kedelapan dengan 1,18 juta unit.
Di satu sisi, kedatangan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) membuat penjualan jersey Les Parisiens menembus ke peringkat kesembilan dengan 1,18 juta jersey terjual. Lalu Manchester City menduduki peringkat ke-10 dengan 1,08 juta terjual.
Daftar 10 besar jersey klub sepak bola terlaris sepanjang 2021:
1. Bayern Muenchen/Jerman (terjual 3,2 juta jersey)
2. Real Madrid/Spanyol (3 juta)
3. Liverpool/Inggris (2,4 juta)
4. Manchester United/Inggris (1,95 juta)
5. Juventus/Italia (1,42 juta)
6. Barcelona/Spanyol (1,34 juta)
7. Chelsea/Inggris (1,31 juta)
8. Borussia Dortmund/Jerman (1,18 juta)
9. Paris Saint-Germain/Prancis (1,18 juta)
10. Manchester City/Inggris (1,087 juta).