Kamis 27 Jan 2022 17:58 WIB

Disbudpar Sumsel Bangun Program Digitalisasi Desa Wisata

Untuk membangun program digitalisasi desa wisata, Sumsel menggandeng Telkom.

Red: Bilal Ramadhan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno  (kiri) merekam promosi wisata melalui gawai bersama para pengrajin songket dan warga pada kunjungan ke Desa Wisata Burai Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Kamis (30/9/2021). Kunjungan Menparekraf ke Desa Wisata Burai ini merupakan salah satu dari 50 kunjungan desa wisata terbaik untuk mewujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Foto: ANTARA/Feny Selly
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kiri) merekam promosi wisata melalui gawai bersama para pengrajin songket dan warga pada kunjungan ke Desa Wisata Burai Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Kamis (30/9/2021). Kunjungan Menparekraf ke Desa Wisata Burai ini merupakan salah satu dari 50 kunjungan desa wisata terbaik untuk mewujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan membangun program digitalisasi desa wisata untuk mendukung promosi dan pengembangan potensi pariwisata yang ada di desa.

"Program digitalisasi desa wisata merupakan terobosan baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempermudah promosi potensi wisata desa," kata Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Kamis.

Baca Juga

Dia menjelaskan, untuk membangun program digitalisasi desa wisata, pihaknya menjajaki kerja sama dengan PT Telkom yang memiliki jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang cukup luas.

Melalui program digitalisasi itu, pengelola desa wisata bisa membuat konten kampanye kegiatan wisata yang bisa menarik wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung.

Secara bertahap pengelola bisa mengkampanyekan materi digital tersebut melalui media daring/online seperti web, media sosial, atau siaran (broadcast) menggunakan data base pelanggan.

Selain itu, pengelola desa wisata dapat membuat acara webinar, atau kegiatan 'digital tourism' di kawasan desa wisata, ujarnya.Sementara sebelumnya GM PT Telkom Indonesia Wilayah Sumbagsel Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya menyambut hangat kerja sama yang ditawarkan Disbudpar Sumsel tersebut.

"Tawaran kerja sama untuk membangun digitalisasi desa wisata akan dipelajari dan diupayakan secepatnya bisa direalisasikan," kata Yusuf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement