Kamis 27 Jan 2022 18:06 WIB

Sebanyak 343 Peneliti UGM Masuk Daftar Ilmuwan Teratas Dunia 2022

UGM akan terus mempublikasikan karya ilmiah melalui jurnal bereputasi

Sebanyak 343 peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam daftar ilmuwan teratas dunia versi AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) 2022. Secara keseluruhan UGM menduduki peringkat pertama perguruan tinggi di Indonesia dalam pemeringkatan tersebut. Kampus UGM (Ilustrasi)
Foto: Wahyu Suryana.
Sebanyak 343 peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam daftar ilmuwan teratas dunia versi AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) 2022. Secara keseluruhan UGM menduduki peringkat pertama perguruan tinggi di Indonesia dalam pemeringkatan tersebut. Kampus UGM (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Sebanyak 343 peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam daftar ilmuwan teratas dunia versi AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) 2022. Secara keseluruhan UGM menduduki peringkat pertama perguruan tinggi di Indonesia dalam pemeringkatan tersebut. "Kami bersyukur dengan hasil ini yang menunjukkan kinerja baik dari seluruh civitas UGM. Hasil ini menunjukkan bahwa ilmuwan UGM semakin kompetitif secara global," kata Rektor UGM Prof Panut Mulyono melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis (27/1).

UGM, kata Panut, akan terus meningkatkan publikasi hasil-hasil penelitian melalui berbagai jurnal ilmiah bereputasi dan berbagai media komunikasi lainnya. Selain itu, UGM juga berupaya agar hasil penelitian itu bisamenjadi produk-produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat."Kami berusaha agar dalam penelitian tidak hanya terfokus pada publikasi dan sitasi, tetapi hilirisasi hasil riset menjadi produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas merupakan hal yang harus terus dilakukan," ujar dia.

Baca Juga

Ia menjelaskan AD Scientific Index merupakan sistem pemeringkatandan sistem analisis berdasarkan performa ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah peneliti individu.AD Scientific Index juga memberikan pemeringkatan institusi berdasarkan karakteristik ilmiah atau peneliti dalam suatu afiliasi. Sumber data dari AD Scientific Index adalah Google Scholar dengan atribut-atribut seperti, total h-index, i10 index dan sitasi.

Untuk masuk dalam penilaian maka peneliti minimal memiliki 300 sitasi. Misalnya ada peneliti yang mendapatkan h-index = 1 dengan 300 sitasi akan dimasukkan sedangkan peneliti lain dengan h-index 5 dan 30 sitasi atau h index 10 dengan 100 sitasi akan dieksklusi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement