REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia membalikkan keadaan saat menghadapi Timor Leste pada laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022) malam WIB. Skuad Garuda menaklukkan Timor Leste 4-1 meski sempat tertinggal lebihdulu.
Tim asuhan Shin Tae-yong langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Timor Leste. Skuad Garuda bisa bermain dengan tenang dan lebih mendominasi jalannya pertandingan. Evan Dimas dkk bahkan menciptakan tiga peluang di 15 menit pertama yang datang dari Dewangga, Irfan Jaya dan Dedik.
Tim Merah Putih dengan percaya diri bermain-main di area pertahanan sambil membuka ruang untuk memberikan ancaman langsung ke gawang. Di menit ke-20 Sani Rizky melepaskan tembakan langsung saat ia mendapat ruang tembak dari sisi kanan area penalti. Namun sayang tendangannya hanya melesat di atas mistar gawang.
Tiga menit berselang, Dedik kembali memberikan tembakan langsung ke gawang meski dalam posisi membelakangi gawang di sisi kiri area penalti Timor Leste. Namun tendangan yang tak terduga itu juga masih belum tepat sasaran. Bola hanya menghasilkan tendangan kiper.
Di menit ke-25, Timor Leste akhirnya berhasil bangkit keluar untuk memberikan ancaman langsung ke gawang Indonesia. Serangan balik cepat dilancarkan oleh Paulo Domingos. Namun ia gagal mengimbangi kecepatan bola dan mendapat gangguan dari Fachruddin sehingga bola meninggalkan lapangan permainan.
Indonesia kembali mendapat peluang emas di menit ke-28. Ini seharusnya bisa memecah kebuntuan dalam pertandingan ini, sayangnya umpan tarik dari Kambuaya ke tengah gagal disambut oleh Irfan dan Dedik yang berada di mulut gawang. Skuad Garuda belum berhasil melakukan penyelesaian klinis hingga menit ke-30.
Di menit ke-33 Timor Leste kembali menciptakan peluang emas dengan skema serangan balik cepat. Namun, umpan terobosan dari Paulo kepada Mouzinho gagal dimaksimalkan. Sejurus kemudian, juga dari situasi serangan balik, Paulo akhirnya melakukan tugasnya hingga akhir menaklukkan Dewangga dan Syahrul Trisna, membawa Timor Leste unggul 1-0.
Indonesia mencoba membalas, peluang didapatkan dari situasi tendangan sudut di menit ke-38. Tendangan sudut pertama dieksekusi oleh Dewangga namun hanya menghasilkan tendangan sudut lainnya, percobaan kedua dilakukan Evan Dimas tapi tidak ada pemain Indonesia yang menyambut bola ketika itu melintas di mulut gawang Timor Leste.
Di menit ke-44, Indonesia hampir menyamakan kedudukan saat Irfan Jaya mendapat ruang tembak dari luar kotak penalti. Namun tendangan keras itu hanya membentur tiang gawang Timor Leste. Sejurus kemudian, Timor Leste justru mendapat peluang dari serangan balik.
Pada serangan tersebut, Paulo lepas dari penjagaan Edo sehingga memaksa Syahrul untuk melakukan pelanggaran demi menghentikan Paulo. Timor Leste pun dihadiahi penalti atas pelanggaran tersebut. Namun, penalti yang dieksekusi oleh Mouzinho berhasil digagalkan. Skor pun bertahan 1-0 untuk Timor Leste hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Shin Tae-yong telah menyiapkan tiga pemain pengganti yaitu Pratama Arhan, Ronaldo Kwateh dan Hanis Saghara untuk menggantikan Rumakiek, Edo dan Dedik. Sementara di kubu Timor Leste, Kornelis Portela masuk menggantikan Joao Da Costa.
Ronaldo langsung memainkan perannya untuk menekan lini pertahanan Timor Leste. Dia bekerja sama dengan Arhan di sisi kiri serangan, Ronalso melakukan percobaan pertama di menit ke-49 saat ia menguasai bola di luar kotak penalti tapi itu terlalu terburu-buru dan tendangannya jauh berada di atas mistar gawang.
Ronaldo kembali membuka peluang di menit ke-53 saat ia melakukan penetrasi di sebelah kiri area kotak penalti Timor Leste, melewati satu pemain belakang lalu mengumpan kepada Irfan Jaya yang mencoba melepaskan tembakan langsung ke gawang. Namun, tendangannya masih membentur pemain belakang Timor Leste.
Di menit ke-57 Ronaldo kembali menjadi inisiator serangan Timnas Indonesia saat ia memberikan umpan tarik melewati umpan melewati empat pemain belakang Timor Leste dan mengarah tepat kepada Irfan Jaya di mulut gawang. Namun dua kali percobaan Irfan masih bisa dihentikan oleh kiper.
Indonesia akhirnya menyamakan kedudukan melalui gol yang diciptakan oleh Kambuaya di menit ke-65. Lagi-lagi gol ini tidak lepas dari peran Ronaldo yang melepaskan umpan cuek kepada Kambuaya saat melakukan serangan balik. Kambuaya lantas melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya untuk merubah skor menjadi 1-1.
Di menit ke-72 terjadi kemelut di depan gawang Timor Leste, percobaan pertama kembali membentur tiang, disusul tendangan dari Irfan yang berakibat handball. Arhan yang mengeksekusi tendangan penalti berhasil mengembalikan keadaan menjadi 2-1 untuk Indonesia.
Indonesia memperlebar kedudukan di menit ke-77 setelah gol bunuh diri yang dilakukan oleh kiper Mendonca Da Silva setelah mencoba menahan lemparan ke dalam dari Arhan yang mengarah langsung ke gawang. Gol ini membawa Indonesia unggul 3-1.
Dua menit berselang, Timor Leste kembali melakukan gol bunuh diri saat mereka hendak menghalau umpan dari Arhan kepada Hanis yang menunggu di depan gawang. Tiga pemain Timor Leste ikur berebut bola di udara tapi bola liar justru mengarah ke dalam gawang untuk merubah skor menjadi 4-1 bagi Indonesia.
Skor tersebut bertahan hingga turun peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit.
Susunan pemain:
Indonesia: Syahrul Trisna (kiper); Sani Rizki, Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Edo Febriansyah, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Evan Dimas, Irfan Jaya, Ramai Rumakiek, Dedik Setiawan.
Cadangan: Ernando Ari (GK), Nadeo Argawinata (GK), Achmad Figo, Bayu Fiqri, Marselino Ferdinan, Hanis Saghara, Ronaldo Kwateh, Pratama Arhan, Muhammad Rafli, Terens Puhiri, Yabes Roni.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Timor Leste: Junildo Manuel (kiper); Filomeno, Jaimito Antonio, Joao Panji, Orcelio Nobelito, Cristevao, Dom Lucas, Jhon Frith, Mauzinho, Paulo Gali Freitas, Joao Da Costa.
Cadangan: Filonito (kiper), Mendonca Da Silva (kiper), Gumario Augusto, Tomas Sarmento, Yohanes Kapitan, Armindo Correira, Portela, Natalino, Santiago Xavier, Correia, Zenivio Morientes,
Pelatih: Fabio Maciel.