Jumat 28 Jan 2022 02:45 WIB

Pasien Covid-19 tanpa Gejala dan Gejala Ringan Bisa Isoman di Rumah

Bila rumah memadai untuk isoman maka akan diarahkan untuk isolasi terpusat.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Budi mengatakan, pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Budi mengatakan, pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kondisi terkini Rumah Sakit di Indonesia. Total, 70.641 tempat tidur telah disiapkan oleh pemerintah.

"Per Rabu (26/1), total tempat tidur yang terpakai sebanyak 7.688, untuk ruang ICU sebanyak 432. Jadi dari 70.641 yang siap pakai, baru terpakai belum sampai 10 persen, jadi masih banyak kapasitas ruang isolasi yang tersedia," kata Budi dalam Konferensi Pers secara daring, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga

Bahkan, lanjut Budi, bila nantinya ada lonjakan kasus, kapasitas maksimal yang tersedia sekitar 120 ribu hingga 130 ribu. "Kapasitas tempat tidur isolasi yang 70.000 gitu, itu adalah yang sekarang pada saat kemarin di bulan Juli kita kan tinggi, tempat tidur isolasi kita bisa dinaikkan sampai akan sekitar 120 ribu - 130 ribu untuk kapasitas nasional," tuturnya.

Saat ini, lanjut Budi, untuk pasien tanpa gejala atau gejala ringan disarankan untuk menjalani perawatan di rumah atau isolasi mandiri. Bila tempat tinggal tidak memadai untuk isoman maka akan diarahkan untuk menjalani isolasi terpusat.

Kementerian Kesehatan RI juga menyediakan layanan telemedisin Isoman (Isolasi Mandiri) bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron. Melalui layanan tersebut pasien bisa mendapatkan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement