Jumat 28 Jan 2022 06:23 WIB

Performa Tim Buruk, Bima Perkasa Pecat Pelatih Asingnya

Bima Perkasa tak sekalipun memetik kemenangan dalam empat laga Seri I IBL musim ini.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebasket DNA Bima Perkasa Jogja Valentinus Michael Reinaldi (kiri) berusaha memblok bola yang dilempar pebasket Amartha Hangtuah Jakarta Topo Adi Saputro (kanan) dalam pertandingan Seri 1 Jakarta Indonesian Basketball League (IBL) 2022 di Hall Basket Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (18/1/2022). Amartha Hangtuah Jakarta mengalahkan DNA Bima Perkasa Jogja dengan skor 68-53. Bima Perkasa tak sekalipun memetik kemenangan dalam empat pertandingan Seri I IBL Tokopedia di Jakarta hingga akhirnya memecat pelatih Dean Murray.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pebasket DNA Bima Perkasa Jogja Valentinus Michael Reinaldi (kiri) berusaha memblok bola yang dilempar pebasket Amartha Hangtuah Jakarta Topo Adi Saputro (kanan) dalam pertandingan Seri 1 Jakarta Indonesian Basketball League (IBL) 2022 di Hall Basket Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (18/1/2022). Amartha Hangtuah Jakarta mengalahkan DNA Bima Perkasa Jogja dengan skor 68-53. Bima Perkasa tak sekalipun memetik kemenangan dalam empat pertandingan Seri I IBL Tokopedia di Jakarta hingga akhirnya memecat pelatih Dean Murray.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen DNA Bima Perkasa resmi memecat pelatih kepala, Dean Murray. Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan banyak hal, salah satunya performa tim sejak latihan perdana, scrimmage game, hingga berakhirnya Seri I Indonesian Basketball League (IBL) di Jakarta beberapa waktu lalu.

Di tangan Dean, Bima Perkasa tak sekalipun memetik kemenangan dalam empat pertandingan Seri I IBL Tokopedia di Jakarta. Bima Perkasa kalah dari Dewa United, Evos, Amartha Hangtuah, dan Bali United.

Baca Juga

Owner DNA Bima Perkasa, Edy Wibowo, menjelaskan proses pengambilan keputusan itu. Menurutnya Bima Perkasa punya rencana yang jelas tiap tahunnya. Contohnya menaikkan level permainan yang sudah dikemukakan sejak pertama kali membuka komunikasi dengan Dean.

"Kami ingin menaikkan level tiap tahunnya, baik itu untuk individu maupun tim. Setiap hari kami melakukan evaluasi, dari latihan, scrimmage, sampai gim. Pelatih salah satu evaluasinya dan Dean sangat memahami keputusan ini. Hubungan kami baik-baik saja, ini profesional," kata Edy Wibowo dilansir laman IBL Indonesia, Jumat (28/1/2022).

Di Seri 2 IBL yang digelar di C-Tra Arena Bandung mulai Sabtu (29/1/2022), Bima Perkasa akan ditangani Kartika Siti Aminah. Ia adalah asisten pelatih David Singleton saat mengarsiteki tim musim lalu. Pemilihan Kartika Siti Aminah menggantikan Dean Murray juga telah melewati banyak pertimbangan. Pertama, Kartika adalah sosok yang bertanggung jawab membentuk tim musim lalu setelah kontrak Raoul Miguel Hadinoto berakhir.

Kedua, perempuan yang akrab disapa Ika itu telah mengenal karakter tiap pemain di tubuh tim. Apalagi musim ini amunisi Bima Perkasa tidak banyak berubah. Indra Muhammad dan kawan-kawan hanya mendapat tambahan dua pemain asing, David Atkinson dan Jordan Jacks, plus Ikram Fadhil dan Valentinus Michael yang berstatus rookie. "Dia sangat mengenal tim ini sehingga tidak perlu waktu lama untuk maping dan bikin game plan," sambung Edy.

Ketiga, Kartika Siti Aminah punya segudang pengalaman di bidang kepelatihan. Ika sempat melatih tim basket Universitas Gajah Mada (UGM) dan tim PON DIY. Satu-satunya pelatih perempuan di IBL musim ini itu juga membawa Surabaya Fever juara di Women's National Basketball League (WNBL) tahun 2012.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement