Jumat 28 Jan 2022 09:47 WIB

BMH Berbagi Kebahagiaan dengan Guru Ngaji di Nunukan

Para guru ngaji itu ikut mencerdaskan bangsa  terutama di kawasan perbatasan.

Red: Irwan Kelana
BMH menyalurkan paket sembako kepada para guru ngaji di Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (27/1).
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan paket sembako kepada para guru ngaji di Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Kepedulian sesama pada saat ini benar-benar terlihat. Sebagaimana negeri ini meraih predikat negara paling dermawan sedunia. Sebagai Negeri ini menjadi panutan banyak negara dan umat dalam kepedulian antarsesama. 

Seperti halnya yang terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara.  Melalui tangan-tangan donatur, BMH kembali menyalurkan amanah kepedulian.

“Alhamdulillah, hari ini BMH kembali menyalurkan amanah untuk para guru TPQ yang ada di Nunukan. Ada 17 guru ngaji yang kami berikan paket sembako," terang Kordinator BMH Gerai Nunukan, Ibrahim Ahmad, Kamis  (27/1)

“Terima kasih, hari ini kami dapat kiriman sembako dari BMH. Sekali lagi terima kasih atas kepedulian BMH kepada kami,  para guru. Semoga BMH bisa terus istiqomah peduli kepada sesama,” ungkap Ustadzah Nur Jannah seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Guru ngaji di Nunukan, Kalimantan Utara, ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama di wilayah perbatasan.  (Foto: Dok BMH)

Paket sembako ini memberikan kebaikan dan kebahagiaan tersendiri bagi para guru TPQ untuk lebih fokus dalam menjalankan  amanah mencerdaskan bangsa  terutama di kawasan perbatasan.

"Semoga dengan bantuan sembako untuk guru ngaji ini bukan semata kebahagiaan hari ini yang dapat dirasakan oleh mereka, tetapi juga berdampak pada lahirnya generasi yang Qurani di masa depan. Zakat, infak  dan sedekah sangat mungkin mewujudkan itu semua," tutup Ibrahim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement