REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menyebut dirinya sudah meraih banyak trofi bersama Barcelona, namun orang-orang tidak mempedulikannya. Valverde datang ke Camp Nou menggantikan Luis Enrique yang angkat kaki pada 2017 lalu.
Namun, masa kerjanya tidak berlangsung lama. Selama hampir tiga tahun menukangi Blaugrana, Valverde sukses meraih dua gelar La Liga Spanyol, satu Copa del Rey, dan satu Supercopa de Espana. Akan tetapi, publik Barca selalu merasa kekurangan terhadap prestasi yang diperolehnya.
Dalam sebuah wawancara kepada Libero Magazine yang dikutip Marca, Jumat (28/1/2022), Valverde mengungkapkan bahwa dirinya sengaja meminta waktu istirahat dari kursi kepelatihan Barcelona.
"Kami memenangkan dua gelar liga dan itu hal yang baik, tapi tidak cukup untuk beberapa orang," kata Valverde. "Saya bekerja di sana selama dua setengah tahun dalam kontrak tiga tahun. Saat itu kami berada di fase grup Liga Champions tanpa perlu menyelesaikan laga terakhir (untuk lolos)."
Namun di pertengahan musim, tepatnya 13 Januari 2020, Valverde memutuskan angkat kaki dari Camp Nou setelah manajemen klub memecatnya.
"Sekali Anda meninggalkan sebuah tempat, Anda akan membuka lembaran baru. Tapi jika Anda meninggalkan klub seperti Barcelona, Anda perlu waktu untuk menenangkan diri," ucapnya.
Sampai saat ini, Valverde belum ingin kembali melatih tim manapun. Sempat dirumorkan menangani Manchester United pada 2021 lalu, namun hal tersebut tidak terbukti.
Valverde memilih untuk menjadi pemerhati sepak bola Spanyol sembari mengamati perkembangan Barcelona sebagai salah satu tim besar di dunia saat ini. "Messi, Neymar, dan Dembele, mereka adalah pemain yang membuat perubahan. Mereka mungkin pergi, tapi akan selalu ada di sekitar kita," kata dia.