REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berharap Bank BJB bisa membuka kantor cabang pertamanya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kolaborasi pembangunan ekonomi antara Provinsi Jabar dengan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Bank BJB ini paling sehat dari sisi manajemennya. Dan ini barangkali dapat diterima oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengenai 'lamaran' kami untuk membuka cabang di sini," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga koordinator Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Oleh Soleh di Bandung, Kamis (28/1)
Oleh mengatakan Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat beberapa hari lalu telah mendampingi manajemen Bank BJB yang bermaksud ingin membuka cabang pertamanya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut dia Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota pariwisata dan pendidikan sehingga Bank BJB menyatakan siap membantu perkembangan daerah tersebut."Provinsi Jawa Barat ingin berkolaborasi secara nyata, khususnya terkait pembangunan Yogyakarta. Bank BJB bisa dapat menaikkan kualitas dan kuantitas (pembangunan di Yogyakarta)," kata Oleh.
Oleh menyebut, Bank BJB adalah BUMD terbaik yang dimiliki Jawa Barat yang dapat memberikan PAD besar. Selain itu, Oleh juga berharap bank pembangunan daerah milik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga dapat membuka cabang pertamanya di Jawa Barat."Jawa Barat sangat mendukung BPD (bank pembangunan daerah) Yogyakarta untuk membuka di Jawa Barat. Namun yang pasti Bank BJB ingin membuka di Yogyakarta," kata Oleh.