Jumat 28 Jan 2022 12:36 WIB

Kenaikan Kasus Covid-19, RSDC Wisma Atlet Siapkan Beberapa Tower

Jakarta bersama Jabar dan Banten penyumbang kasus Covid-19 tertinggi.

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menyebutkan, pihaknya akan mempersiapkan beberapa tower di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan untuk mengantisipasi naiknya kasus Covid-19 varian omicron. (Foto: Mayjen Untung Budiharto)
Foto: Dok Dispenad
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menyebutkan, pihaknya akan mempersiapkan beberapa tower di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan untuk mengantisipasi naiknya kasus Covid-19 varian omicron. (Foto: Mayjen Untung Budiharto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menyebutkan, pihaknya akan mempersiapkan beberapa tower di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan untuk mengantisipasi naiknya kasus Covid-19 varian omicron. Hingga Kamis (27/1/2022), tercatat 2.404 kasus omicron di wilayah DKI Jakarta.

"Untuk mengantisipasi kemungkinan melonjaknya omicron di Jakarta sehingga beberapa tower kita siapkan," kata Untung ketika ditemui di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga

Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Satgas Covid-19 Jakarta ini mengatakan, Wisma Atlet Pademangan akan disiapkan untuk isolasi pasien Covid-19 dan lainnya. Selain menambah kapasitas tower, kata Untung, pihaknya akan menambah tenaga kesehatan.

"Semua kita siapkan. Kelengkapan dari setiap satuan tugas kita siapkan, termasuk tenaga kesehatan, keamanan, dan penjagaan," kata Untung.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menyumbangkan sebesar 90,4 persen penambahan kasus positif dalam sepekan terakhir. "DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menyumbangkan 13.316 kasus dari total 14.729 kasus minggu terakhir atau sebesar 90,4 persen," ujar Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Menurutnya, pemerintah daerah atau satgas di tiga provinsi tersebut perlu melakukan strategi mitigasi untuk menekan laju kasus yang lebih tinggi. "Mohon segera mengevaluasi dan kembali menegakkan implementasi protokol kesehatan baik di sektor perkantoran, fasilitas publik, serta transportasi publik," katanya.

photo
Tenaga kesehatan memberi laporan kepada petugas yang berjaga sebelum memasuki Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. - (Republika/Thoudy Badai)

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement