REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebuah kecelakaan antara dua sepeda motor terjadi di Jl HR Bunyamin ikut Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, Jumat (28/1) pagi. Akibatnya, seorang pengemudi meninggal dunia, sedangkan yang lainnya luka ringan.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas AKP Manggala menjelaskan, pada sekitar pukul 08.00 WIB, kejadian ini bermula saat korban, HS (78 tahun), pengendara motor Honda Supra X 125 Nomor R-5475-JV, keluar dari gang Jalan Gunung Merapi untuk menyeberang jalan utama HR Boenyamin dan berbelok ke kanan (ke arah utara).
Kemudian pada saat bersamaan dari arah utara ke selatan melaju Motor Honda Vario Nomor R-5857-RR dengan kecepatan sedang. Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, maka terjadilah tubrukan. "Kasus ini masih dalam penyelidikan kami," kata AKP Manggala, Jumat (28/1).
Menurut pantauan Republika.co.id, korban terpental ke jalan dengan posisi wajah terbentur aspal hingga posisi setengah sujud. Diduga benturan keras di kepala yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Korban meninggal, HS (78 tahun), adalah seorang dosen warga Perum Gumilir Indah Kelurahan Kebonmanis Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Sedangkan pengendara Honda Vario Nomor R-5857-RR, IY (28 tahun), merupakan warga Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas. Kecelakaan ini sempat menimbulkan kemacetan di Jl HR Boenyamin sekitar satu jam.