Jumat 28 Jan 2022 16:50 WIB

BMKG Survei Awal Pengukuran Gelombang Danau Toba

Survei untuk mendukung program nasional super prioritas wisata di kawasan Danau Toba.

Red: Bilal Ramadhan
Pemandangan Danau Toba dari kawasan The Kaldera Toba Nomadic Escape, Pardamean Sibisa, Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Senin (22/2/2021).
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pemandangan Danau Toba dari kawasan The Kaldera Toba Nomadic Escape, Pardamean Sibisa, Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Senin (22/2/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan survei awal pengukuran gelombang Danau Toba dan mikrozonasi di Kawasan Wisata Samosir.

"Terkait itu kami sudah melakukan koordinasi dan audiensi dengan BPBD Kabupaten Samosir," kata Kepala Puslitbang BMKG, Nelly Florida Riama Manurung di Samosir, Jumat (28/1/2022).

Ia mengatakan, kegiatan survei tersebut dilakukan untuk mendukung program nasional super prioritas wisata di kawasan Danau Toba. Potensi bencana geo-hidrometeorologi di kawasan wisata Toba sering terjadi, baik dari cuaca ekstrem, angin kencang dan aktivitas gempabumi.

Dilihat dari potensi ini mendorong BMKG melakukan survei geo-hidrometeorologi. "Kegiatan survei ini dilakukan lima hari untuk pengamatan curah hujan di Kawasan Toba, rencana pengukuran mikrozonasi dan survei pengamatan gelombang di sekitar Danau Toba," katanya.