REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, sesumbar soal kemampuan the Reds untuk bisa mengalahkan tim manapun dan menorehkan prestasi pada musim ini. Tidak hanya diperkuat oleh pemain-pemain dengan kualitas mumpuni, the Reds juga mengandalkan kolektivitas permainan untuk berburu kemenangan.
Pada musim ini, Liverpool memang masih menjaga asa untuk bisa terus melaju di empat kompetisi yang dilakoninya. Sukses melaju ke putaran keempat Piala FA, tim besutan Juergen Klopp itu bahkan sudah mengamankan satu tiket di partai final Piala Liga Inggris.
Tidak hanya itu, di arena Liga Champions, Liverpool berhasil melangkah ke babak 16 besar sebagai juara Grup B. Bergabung bersama tiga mantan kampiun Liga Champions, Liverpool sukses menyapu bersih kemenangan di enam laga dengan koleksi 18 poin.
Di babak 16 besar, the Reds akan ditantang oleh Inter Milan. Sementara di Liga Primer Inggris, Liverpool terbukti masih terlibat secara langsung dalam perebutan gelar juara. Berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris, kampiun Liga Primer Inggris musim 2019/2020 itu terus memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen sementara, Manchester City.
Meski masih terpaut sembilan poin dari the Citizens, the Reds masih mengantongi satu laga sisa. Van Dijk pun optimistis dalam menatap paruh kedua musim ini. Menurut bek tengah asal Belanda itu, the Reds menjadi tim yang akan sulit dikalahkan oleh tim manapun.
Eks bek tengah Southampton itu menilai, the Reds memiliki berbagai kemampuan untuk mengalahkan tim-tim lawan.
''Tim ini merupakan penggabungan dari kerja keras para pemain, taktik, dan intensitas permainan. Saya rasa, kami bukanlah tim yang menyenangkan untuk dihadapi tim lain. Kami memiliki banyak senjata. Kami bisa bertahan dengan sangat solid dan bisa melakukan counter-pressing, sesuatu yang terus latih,'' ujar Van Dijk seperti dilansir SportsKeeda, Jumat (28/1/2022).
Tidak hanya itu, bek tengah berusia 30 tahun itu juga menyebut, setiap pemain di tim utama Liverpool sudah sadar dengan memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kondisi ini menjadi modal tersendiri buat the Reds untuk bisa memetik kemenangan.
Selain itu, Van Dijk juga menyoroti kolektivitas permainan the Reds, kendati diperkuat pemain-pemain kelas dunia, seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, ataupun Trent Alexander-Arnold.
''Setiap pemain di setiap posisi bisa memberikan perbedaan di sebuah laga. Itulah indahnya tim ini. Kami semua memiliki tanggung jawab untuk tampil maksimal. Kini, kami bertekad untuk terus melanjutkan kiprah di semua kompetisi yang kami ikuti,'' kata eks bek tengah Glasgow Celtic tersebut.