Jumat 28 Jan 2022 17:53 WIB

Rabbi Israel Berlindung dari Badai Salju di Masjid Istanbul

Hujan salju lebat menyebabkan gangguan lalu lintas.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Rabi Israel Elbaum berlindung di sebuah masjid di Istanbul, Turki karena terjebak badai salju.
Foto: Anadolu Agency
Rabi Israel Elbaum berlindung di sebuah masjid di Istanbul, Turki karena terjebak badai salju.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kota terbesar di Turki, Istanbul dilanda badai salju besar awal pekan ini. Cuaca buruk telah menyebabkan ratusan orang terdampar, termasuk di antaranya seorang rabi Israel yang kemudian berlindung di sebuah masjid.

Rabi Israel Elbaum berada di Istanbul sebagai bagian dari pekerjaannya sebagai pengontrol makanan halal (kosher), memeriksa apakah perusahaan mematuhi persyaratan hukum Yahudi, serupa dengan standar halal Muslim. Rabi berusia 62 tahun itu berangkat untuk mengejar pesawatnya setelah menyelesaikan pekerjaannya pada Selasa (25/1/2022).

Baca Juga

Akan tetapi, ia terdampar di jalan karena hujan salju lebat menyebabkan gangguan lalu lintas dan bandara besar kota itu ditutup. Elbaum harus menunggu di mobil dari pukul 15.00 waktu setempat (1200 GMT) hingga pukul 02.00 (2300 GMT) keesokan harinya. Ia lantas dibawa ke kantor polisi dan kemudian ke Masjid Ali Kuscu dekat Bandara Istanbul oleh pasukan Turki.

Elbaum kemudian menceritakan pengalamannya bermalam di masjid tersebut kepada Anadolu Agency di Istanbul. Ia bersama dengan banyak orang lainnya tiba pada pukul 04.00 dini hari di masjid tersebut.

"Dingin sekali. Saya harus melepas sepatu saya seperti yang dilakukan orang lain. Karpetnya hangat, orang-orang menatap sedikit karena saya terlihat berbeda, tetapi tidak mengatakan apa-apa dan tersenyum. Itu sangat baik," ujar Elbaum kepada Anadolu Agency, dilansir Jumat (28/1/2022).

Ketika dia melihat orang lain tidur, dia juga ikut beristirahat. Dia kemudian melakukan ibadah subuh Shacharit bersama dengan jamaah Muslim.

"Kita beribadah kepada Tuhan yang sama, jadi menurut saya tidak masalah. Kami berdoa untuk Tuhan yang sama, kami adalah anak-anak Tuhan. Dan (menyenangkan) bersama, beribadah bersama, menari dan tersenyum bersama," tuturnya.

Kisah ini juga dibagikan oleh Rabbi Mendy Chitrik yang berbasis di Istanbul, yang merupakan ketua Aliansi Rabbi di negara-negara Islam. "Teman saya Rabbi Elbaum juga berada di kemacetan lalu lintas E-5 di #Istanbul, dia menerimanya dengan semangat. Ratusan pelancong terdampar di seluruh negeri, karena badai salju yang lebat. Saya terus mendapat telepon untuk memasok makanan halal (kosher) dari Antalya dan Ankara ke Trabzon," tulis Chitrik di Twitter, disertai membagikan video Elbaum di kursi belakang mobil yang dia tumpangi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement