Jumat 28 Jan 2022 18:15 WIB

Mengapa Rasulullah SAW Ingatkan Orang yang Mampu untuk Berqurban?

Berqurban merupakan syariat yang sangat dianjurkan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi qurban. Berqurban merupakan syariat yang sangat dianjurkan.
Foto: Kementan
Ilustrasi qurban. Berqurban merupakan syariat yang sangat dianjurkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketika seorang Muslim telah memiliki kemampuan untuk berkurban maka tunaikanlah. Sebab terdapat banyak keutamaan bagi orang-orang yang berqurban. 

Jangan sampai ketika Allah SWT telah melapangkan rezeki sehingga mampu berqurban, namun Anda memilih tidak berqurban. Sejatinya prilaku demikian menandakan adanya sifat pelit dalam diri.  

Baca Juga

Rasulullah ﷺ tidak senang dengan orang yang mampu secara ekonomi namun tidak mau berkurban. Bahkan Rasulullah ﷺ memberi peringatan keras kepada kaum Muslim pada saat itu yang memiliki kelapangan harta tapi tidak mau berkurban saat hari raya Idul Adha telah tiba.

Rasulullah ﷺ dengan tegas mengatakan bahwa orang-orang yang sudah mampu berkurban tapi tidak berkurban maka tidak usah ikut sholat Id bersama Rasul. Sebagaimana kitab at Targhib wat Tarhib menukil sebuah hadits: 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ وَجَدَسَعَةً لَأَنْ يُضَحِّىَ فَلَمْ يُضَحِّ فَلَايَحْضُرْمُصَلَّانَا.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang mendapat kelapangan (kemampuan) untuk berkorban, namun tidak berkorban, maka jangan hadir ke tempat sholat kami.” (HR Hakim) 

Dan sebab berqurban itu memiliki banyak keutamaan. Pahala berkurban begitu sangat banyak. Bahkan Rasulullah SAW menjelaskan setiap helai rambut dan bulu hewan kurban itu dihitung pahala bagi orang yang berqurban.  

وَعَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ أَصْحَابُ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَارَسُوْلَ اللَّهِ مَاهَذِهِ الْاَضَاحِى؟ قَالَ: سُنَّةُ أَبِيْكُمْ اِبْرَاهِيْمَ قَالُوْا: فَمَالَنَافِيْهَايَارَسُوْلَ اللَّهِ ؟ قَالَ: بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةٌ .قَالُوْا : فَالصُّوْفُ؟ قَالَ:  بِكُلِّ شَعْرَةٍ مِنَ الصُّوْفِ حَسَنَةٌ.

“Zaid bin Arqam berkata:  Sahabat Rasulullah SAW berkata, “Wahai Rasulullah, apakah kurban-kurban ini? Nabi bersabda: Ini adalah sunah bapak kalian Ibrahim. Sahabat bertanya: Apakah ganjarannya bagi kami di dalam kurban itu wahai Rasulullah?”

Nabi bersabda, ‘Setiap rambut merupakan kebaikan. Sahabat kembali bertanya:  Lalu kalau bulu? beliau bersabda: “Dengan setiap helai rambut dan bulu adalah kebaikan.” (HR Ibnu Majah dan Hakim).  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement