REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Seorang ilmuwan Turki dan timnya telah mencatat kemajuan signifikan dalam pengembangan pengobatan baru yang terbukti efektif melawan semua varian virus korona. Dr. Derya Unutmaz, peneliti utama di Jackson Laboratory yang berbasis di Connecticut, Amerika Serikat (AS), mengatakan timnya berangkat dengan pertanyaan, "Bagaimana mengembangkan sistem kekebalan yang dapat efektif melawan semua varian?"
Dia mengatakan mereka menggunakan teknologi biologi sintetis untuk meningkatkan pengobatan. Unutmaz dan timnya mendapatkan hasil yang sukses dalam pekerjaan laboratorium di sel pemrograman, yang merupakan bagian biologi sintetis, dan langkah selanjutnya adalah mengujinya pada hewan, tutur dia.
Peneliti Turki itu mencatat bahwa mereka mengadopsi metode yang digunakan dalam pengobatan kanker untuk sel yang terinfeksi oleh virus Corona. Unutmaz mengatakan varian Covid-19 dapat lolos dari antibodi yang dikembangkan oleh tubuh, oleh karena itu, orang yang divaksinasi dapat tertular virus varian omicron.
“Ada tonjolan yang kita sebut protein lonjakan di permukaan virus, ini adalah kunci virus. Dengan menggunakan ini, virus menempel pada kunci di permukaan sel, membuka dan memasukinya. Setelah itu, menghasilkan proteinnya sendiri, menyalin dan menyebarkannya ke sel lain," ujar dia.
"Metode yang kami kembangkan sebenarnya untuk menjebak virus. Kami mengambil kunci di permukaan sel dan mengubahnya menjadi molekul dengan biologi sintetis."