Jumat 28 Jan 2022 19:32 WIB

Cerita Relawan DQ Di Pos Pengungsian Semeru

Cerita Relawan DQ di Pos Pengungsian Semeru

Red: Agung Sasongko
Cerita Relawan Posko DQ Di Pos Pengungsian Semeru
Foto: istimewq
Cerita Relawan Posko DQ Di Pos Pengungsian Semeru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ini cerita salah satu relawan Posko DQ untuk korban erupsi Semeru. Rofik namanya. Pria berusia berusia 30 tahunan itu saat kejadian erupsi Gunung Semeru sedang berada di rumah mertuanya di Dsn. Sumber Bulus Desa Oro Oro Ombo Kec. Pronojiwo Lumajang. Sedangkan Ibunya sedang beristirahat di rumahnya di Dsn. Curah Kobokan Desa Supit Urang Kec. Pronojiwo Lumajang.

Saat erupsi terjadi, ibunya bergegas lari menyelamatkan diri. Pak Rofik sendiri begitu tahu Semeru sedang erupsi segera menelpon ibunya agar segera berlindung ke pengungsian terdekat.

Baca Juga

Dalam siaran tertulis yang diterima, Jumat (28/1/2022), selama tiga hari Pak Rofik berusaha mencari keberadaan Sang Ibunda tercinta. Sedangkan saat itu kondisi di desa Oro Oro Ombo listrik mati selama 3 hari, jaringan telepon juga tidak ada. Sampai akhirnya setelah jaringan kembali tersedia, Pak Rofik menemukan keberadaan Ibundanya yang ternyata berada di pos pengungsi di Desa Penanggal Kec. Candipuro.

Dalam kondisi normal sebelumnya jarak antara Desa Oro Oro Ombo dengan Supit Urang, khususnya Dsn Curah Kobokan bisa ditempuh dalam beberapa menit karena hanya dipisahkan oleh sungai Besuk Sat yang merupakan sungai tempat aliran lahar dingin Semeru yang lebarnya saat itu hanya kisaran 3 - 5 meter saja. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَوْمَ يَقُوْلُ الْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوا انْظُرُوْنَا نَقْتَبِسْ مِنْ نُّوْرِكُمْۚ قِيْلَ ارْجِعُوْا وَرَاۤءَكُمْ فَالْتَمِسُوْا نُوْرًاۗ فَضُرِبَ بَيْنَهُمْ بِسُوْرٍ لَّهٗ بَابٌۗ بَاطِنُهٗ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَظَاهِرُهٗ مِنْ قِبَلِهِ الْعَذَابُۗ
Pada hari orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, “Tunggulah kami! Kami ingin mengambil cahayamu.” (Kepada mereka) dikatakan, ”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu).” Lalu di antara mereka dipasang dinding (pemisah) yang berpintu. Di sebelah dalam ada rahmat dan di luarnya hanya ada azab.

(QS. Al-Hadid ayat 13)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement