Sabtu 29 Jan 2022 07:31 WIB

Bullous Pemphigoid: Efek Samping Vaksin CoronaVac-Booster Pfizer

Efek samping bullous pemphigoid tak segera muncul setelah penyuntikan vaksin.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19. Pemberian vaksin Covid-19 CoronaVac buatan Sinovac dan Pfizer-BioNTech dilaporkan dapat memicu efek samping berupa bullous pemphigoid (pemfigoid bulosa).
Foto:

Peneliti mengungkapkan waktu kemunculan efek samping bullous pemphigoid ini beragam pada pasien. Akan tetapi, rentang waktu kemunculannya diperkirakan sekitar dua pekan hingga satu bulan setelah vaksin diberikan. Namun, ada satu pasien yang mengalami efek samping ini hanya satu bulan setelah menerima vaksin.

photo
Cara mengatasi efek samping vaksinasi Covid-19. - (Republika)

Ini bukan studi pertama yang menemukan adanya efek samping bullous pemphigoid setelah pemberian vaksin Covid-19. Studi pada tahun lalu dalam jurnal Dermatologic Therapy menemukan sebuah kasus bullous pemphigoid pada seorang pasien setelah menerima vaksin.

Pasien berusia 83 tahun tersebut mengalami gejala bullous pemphigoid selama 30 hari. Gejala yang dia rasakan adalah eritema dan lenting-lenting di kulit yang terasa gatal. Pasien tersebut memiliki kondisi yang sehat dan tak memiliki masalah kesehatan lain yang signifikan sebelum menerima vaksin.

"Riwayat keluarganya negatif dari penyakit-penyakit signifikan dan gangguan kulit," jelas tim peneliti.

Gejala bullous pemphigoid muncul satu pekan setelah pasien tersebut menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech. Saat itu, hanya muncul beberapa lenting di area kaki sehingga kondisi tersebut sempat salah didiagnosis sebagai lesi pascatrauma.

Setelah menerima dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech, pasien itu kembali mengalami gejala. Kali ini, gejala muncul sekitar satu bulan setelah gejala bullous pemphigoid pertama terjadi. Gejala yang dialami pasien adalah kemunculan lenting-lenting pada tungkai dan tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement