REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, mengungkapkan, kondisi penyebaran kasus Covid-19 di dunia sangatlah beragam. Ada yang sudah mulai turun, adapula yang mulai beranjak naik.
"Jadi memang ada negara yang angkanya sudah mulai turun tetapi ada juga yang masih terus meningkat," kata Guru Besar FK UI itu dalam keterangannya, dikutip Sabtu (29/1/2022).
Untuk Indonesia, berdasarkan data kemarin 28 Januari 2022 ada 9905 kasus baru sehari dan angka rata-rata mingguan kasus baru sehari adalah 5.561 orang. Sementara angka seminggu sebelumnya yaitu tanggal 21 Januari 2022 baru 2.166 kasus sehari dan angka rata-rata mingguan kasus baru sehari adalah 1.251 orang.
"Jadi sudah naik beberapa kali lipat, apalagi bila dibandingkan angka 1 Januari 2022 dengan kasus baru 274 sehari dan angka rata-rata mingguan kasus baru sehari barulah 190 orang saja. Jelas kita perlu ekstra waspada," tegas Tjandra.
WHO pada 25 Januari 2022 melaporkan situasi COVID-19 pada minggu antara 17 dan 23 Januari 2022, dibandingkan dengan angka seminggu sebelumnya. Pada periode seminggu antara 17 dan 23 Januari ini negara dengan jumlah kasus terbanyak.
- Amerika Serikat (4.215.852 kasus baru, turun 24 persen dari minggu sebelumnya)
- Perancis (2.443,821 kasus baru, naik 21 persen)
- India (2.115.100 kasus baru, naik 33 persen)
- Italia (1.231.741 kasus baru, sama dengan jumlah minggu sebelumnya)
- Brazil (824.579 kasus baru, naik 73 persen dari minggu sebelumnya).
Jumlah kematian terbanyak dalam periode minggu itu adalah:
- Amerika Serikat (10. 795 kematian dalam seminggu, turun 17 persen dari minggu sebelumnya)
- Rusia (4.792 kematian, penurunan 7 persen)
- India (3.343 kematian, naik 47 persen), Itali (2.440 kematian, naik 24 persen)
- Inggris (1.888 kematian seminggu, sama seperti minggu sebelumnya).