Sabtu 29 Jan 2022 21:56 WIB

Dukungan Publik kepada Erick Thohir Maju Capres Dinilai Menguat

Transformasi yang dilakukan Erick di Kementerian BUMN dinilai menjadi terobosan.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Foto: Dok. Istimewa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dukungan publik terhadap Erick Thohir untuk maju sebagai calon presiden dinilai menguat, bahkan nama Menteri BUMN itu masuk tiga besar calon presiden (capres) pada 2024 pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) dari hasil survei Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS).

Ketiga nama kandidat yang menjadi pilihan warga NU melalui hasil survei CSIIS adalah Erick Thohir, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Ketua Umum Pergerakan Rakyat Berdaulat, Wahab Talaohu mengatakan, Erick adalah kader NU yang merupakan aspirasi masyarakat Nahdliyin. “Dari ketiga nama tersebut hanya Erick Thohir yang menyandang predikat sebagai Nahdliyin," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (29/1/2022).

Baca Juga

Erick resmi menjadi anggota kehormatan Banser setelah melalui pendidikan dan pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser di Jakarta Selatan, pada 28 November 2021.

Menurut dia, dukungan pada Erick Thohir bukan semata didasarkan pada alasan sentimental atau primordial, tapi karena publik secara luas melihat rekam jejak, prestasi serta kinerjanya, sejak awal kiprahnya sampai mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri BUMN.