REPUBLIKA.CO.ID, GIDO -- Tahun ini, BMH Perwakilan Sumatera Utara mengawali kegiatan sosialnya di kepulauan Nias dengan menyalurkan Beras Santri. Beras titipan donatur tersebut disalurkan kepada santri di Pesantren Hidayatullah Nias, tepatnya di Desa Siwalubanua II, Kecamatan Gunung Sitoli Idanoi.
Puluhan karung beras dengan jumlah sekira 1 ton diserahterimakan di halaman Masjid Ar Rayyan oleh tim BMH kepada pengasuh yang disaksikan puluhan santri yang hadir, Jumat (28/1).
"Kami yakin ini jawaban doa yang kita panjatkan. Kemarin (hari Kamis, 27 Januari 2022, Red) beras yang ada di pondok ini habis. Ini rezeki yang Allah kirim melalui BMH. Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Sangat mengharukan, disaat kami perlu, bantuan itu datang tanpa di minta," tutur Rudi, pengasuh yang menerima bantuan tersebut di hadapan santri, seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Lukman selaku ketua perwakilan BMH Sumut menghaturkan bahwa program Beras Santri yang mulai digagas tahun ini, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan beras santri yang tersebar di berbagai pedalaman Sumatera Utara juga Indonesia pada umumnya. Bukan hanya memenuhi pangan mereka, namun, untuk menguatkan mereka dalam menjalankan Islam dengan nyata dan berkesinambungan.
“Dengan itu kemudian, para donatur yang terlibat dalam program ini tentulah mendapat pahala jariyah dan keberkahan hidup,” kata Lukman.