Ahad 30 Jan 2022 09:51 WIB

BI Dorong Perkuat Ekspor Kopi Jabar yang Berpotensi Miliaran Dollar

Saat ini, ekspor kopi dari Jawa Barat baru sekitar 40 juta dolar Amerika per tahun.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Bermacam produk kopi Jabar hasil produksi petani kopi.
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Bermacam produk kopi Jabar hasil produksi petani kopi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Barat mendorong penguatan ekspor kopi, karena potensi kopi di Jawa Barat, sangat besar. Saat ini, ekspor kopi dari Jawa Barat baru sekitar 40 juta dolar Amerika per tahun. 

"Dari sisi potensi sebenarnya dari Jawa Barat cukup besar. Kalau kita lihat Vietnam yang dulu belajar menanam kopi dari kita sudah bisa ekspor hingga 2 miliar dolar per tahun, mestinya Indonesia juga bisa," ujar Kepala BI Jabar Herawanto pada rangkaian acara Cup of Excellence (COE) di Mal PVJ, Kota Bandung, akhir pekan ini. 

Herawanto mengatakan, Jawa Barat memiliki kelebihan geografis yang terdiri atas gugusan gunung. Kondisi dataran tinggi itu mendukung untuk menanam berbagai jenis kopi. Saat ini, tercatat ada empat jenis kopi yang bisa ditanya di Jawa Barat. 

"Kita harus all out mendorong komoditas seperti kopi. Karena tanpa bantuan semua, potensi Jabar akan sulit berkembang. Apalagi, ekonomi Jawa Barat merupakan kontributor ekonomi terbesar ketiga secara nasional dengan pangsa sebesar 13,5 persen dari PDB Indonesia," katanya.