Calender of Event 2022, Sleman Siapkan 70 Agenda
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Calender of Event 2022, Sleman Siapkan 70 Agenda (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Pemkab Sleman resmi meluncurkan calender of event 2022 pariwisata Kabupaten Sleman. Peluncuran dilaksanakan secara simbolis Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, di Ruas Bambu Nusa, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan.
Untuk 2022, dalam calender of event itu Pemkab Sleman kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan di bidang pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Yang mana, akan menjadi tumpuan dalam pemulihan perekonomian di Kabupaten Sleman.
Agenda kegiatan pariwisata tahunan yang sudah dibuat seperti Sleman Temple Run, Tour de Prambanan dan Volcano Run. Serta, agenda budaya lain yang dioptimalkan menjadi pengungkit bangkitnya aktivitas perekonomian Kabupaten Sleman pada 2022.
Dalam calender of event 2022 ini, terdapat sebanyak 70 agenda di Sleman. Baik agenda budaya, festival maupun event olahraga yang akan diselenggarakan sepanjang tahun 2022 yang nantinya dapat dihadiri oleh wisatawan yang datang ke Sleman.
Danang mengatakan, dalam penyelenggaraan agenda-agenda itu ada konsekuensi yang harus disadari dan ditanggung bersama. Tidak hanya oleh Pemkab Sleman, tapi juga penyelenggara-penyelenggara yang agendanya terdaftar dalam Calendar of Event.
"Kredibilitas Pemkab Sleman dan penyelenggara kegiatan dipertaruhkan, sehingga event yang sudah terdaftar harus dipersiapkan dan diselenggarakan profesional," kata Danang, Ahad (30/1).
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono menyampaikan, Dispar Sleman mengusung tema Sport Tourism, Leisure and Wellness dalam penyelenggaraan agenda sepanjang 2022 di Sleman. Tema yang diusung Sleman selama 2022 terkait Porda dan Peparda.
"Tidak terlepas dari ditunjuknya Kabupaten Sleman sebagai tuan rumah gelaran Porda ke 16 dan Peparda DIY pada 1-9 september 2022," ujar Suparmono.
Porda atau Pekan Olahraga Daerah merupakan kompetisi olahraga antar daerah-daerah yang digelar dua tahunan. Sedangkan, Peparda atau Pekan Paralympic Daerah menjadi kompetisi di bidang olahraga yang dikhususkan atlet-atlet penyandang disabilitas.
Suparmono menilai, gelaran Porda dan Peparda DIY yang akan diselenggarakan di Sleman ini akan menjadi salah satu sarana promosi pariwisata yang efektif. Untuk menjadikan Kabupaten Sleman sebagai destinasi olahraga utama, khususnya di DIY.