REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kanit Penegakan Hukum Lalu Lintas Satlantas Polres Sukabumi Iptu M Yanuar Fajar mengatakan kecelakaan mobil yang mengangkut wisatawan di Jalan Raya Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Sabtu (29/1) dikarenakan sopir tidak konsentrasi.

"Kami sudah melakukan olah TKP di lokasi tepatnya di Kampung Citepusgirang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu dan ditemukan penyebab utama kecelakaan tunggal ini akibat human error di mana sopir yang ditumpangi lima wisatawan asal Kota Sukabumi ini tidak konsentrasi," kata Yanuar.

Informasi yang dihimpun dari Polantas, kecelakaan tunggal ini berawal mobil Toyota Avanza bernomor polisi F 1219 TH yang dikemudikan Agus Perinia Syamsudin melaju dengan kecepatan sedang dari arah objek wisata Pantai Citepus menuju Palabuhanratu.

Namun saat melintas di jalan lurus, sopir tiba-tiba kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan mobil berwarna putih tersebut yang kemudian oleng ke kiri serta keluar lintasan dan menabrak pohon besar di bahu jalan.

Setelah menabrak pohon, mobil yang ditumpangi lima wisatawan asal Kota Sukabumi ini kemudian terguling ke kanan. Meskipun tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tunggal ini tapi seorang penumpang mobil yang merupakan pelajar SD Rafid Arsil mengalami luka berat di bagian kepala wajah dan lainnya akibat benturan.

Korban warga Jalan Palabuhan II Km 7, RT 01/06, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi yang baru berusia delapan tahun ini langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk diberikan pengobatan secara intensif.

Sementara, sopir yang juga merupakan wisatawan bersama tiga penumpang lainnya selamat dari maut dan hanya mengalami luka ringan saja seperti lecet, nyeri pada tulang dan lain-lain.

"Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tunggal dan untuk korban luka berat masih menjalani perawatan khusus di RSUD Palabuhanratu. Sebenarnya saat kejadian kondisi jalan bagus dan lintasannya lurus serta arus lalu lintas lancar," tambahnya.

Akibat kecelakaan itu mobil yang ditumpangi wisatawan tersebut mengalami rusak parah di bagian depan kiri dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta. Namun belum ada informasi lebih lanjut, terkait penetapan tersangka pada kasus kecelakaan tunggal ini.

Sopir dan tiga penumpang ini selamat dan hanya mengalami sedikit lecet saja. Kemudian satu korban lainnya yakni Rafid Arsil mengalami luka berat di bagian kepala dan sudah mendapatkan perawatan di RSUD Palabuhanratu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika