Ahad 30 Jan 2022 16:25 WIB

Israel Enggan Jual Iron Dome ke UEA

Israel menolak potensi untuk menjual teknologi yang dikembangkan kepada mitra barunya

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
Sistem pertahanan anti-rudal atau (Iron Dome)
Foto: VOA/AFP
Sistem pertahanan anti-rudal atau (Iron Dome)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Badan keamanan Israel telah menolak penjualan Iron Dome dan Sistem Senjata David Sling ke Uni Emirat Arab (UEA). Menurut laporan analis militer Israel, Alon Ben David, badan keamanan Israel menolak potensi untuk menjual teknologi yang dikembangkan kepada mitra barunya.

Penolakan untuk menjual peralatan militer merujuk pada negara-negara Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel, melalui penandatanganan Kesepakatan Abraham. Israel khawatir jika menjual teknologi persenjataan ke UEA, maka rahasia mereka dapat diteruskan ke negara pihak ketiga.

"Mossad, yang membuka jalan bagi normalisasi, telah memohon kepada badan keamanan untuk berhenti memandang negara-negara ini sebagai 'Arab'," ujar Ben David, dilansir Middle East Monitor, Ahad (30/1).

Menurut Ben David, Kementerian Pertahanan Israel telah mencabut keputusannya untuk tidak menjual sistem pertahanan ke UEA. Ben David mengatakan, Kementerian Pertahanan Israel telah menjual teknologi siber tetapi menahan diri untuk tidak menjual sistem pertahanan udara. 

Dengan demikian, UEA wajib membeli sistem pertahanan Korea Utara dengan teknologi Rusia. Ben David memperkirakan, penolakan itu membuat Israel kehilangan 4,5 miliar dolar AS.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement