REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Pemda Provinsi Jawa Barat secara intens memperbaiki rumah tidak layak huni (rutilahu) di 27 kabupaten/kota. Salah satunya di Kabupaten Kuningan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun meninjau langsung beberapa rutilahu yang sudah direnovasi di Desa Linggajati, Kabupaten Kuningan, Ahad (30/1). Peninjauan dilakukan untuk memastikan hasil renovasi baik.
"Ada 3 ribuan warga Kuningan (yang dulu menempati rutilahu), sekarang rumahnya bagus, mirip real estate. Mudah-mudahan kanyaah Pak Gubernur katampi ku sadayana,’’ kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.
Menurut Kang Emil, berlangsungnya pandemi Covid-19 telah menghambat proses pembangunan. Namun, Pemda Provinsi Jabar tetap memprioritaskan program perbaikan rutilahu untuk mewujudkan hunian yang sehat bagi masyarakat.
Di Kabupaten Kuningan, sebanyak 3.475 rutilahu selesai direnovasi pada 2021. Hal itu sebagai bukti kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
"Ada 3 ribuan rutilahu masyarakat Kuningan yang sudah selesai, sehingga banyak sekali kemajuan. Walaupun Covid-19 banyak menghambat," tutur Emil.
Pada 2021, perbaikan rutilahu di 27 kabupaten/kota di Jabar mencapai 38.290 unit rumah. Perbaikan rutilahu itu senilai Rp 670 miliar. "Uang rakyat, kembali ke rakyat," tegas Kang Emil.
Seperti diketahui, program Rutilahu itu menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan dilaksanakan secara swakelola masyarakat. Pemkab Kuningan pun menyampaikan terima kasih kepada gubernur Jabar atas bantuan dalam program tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang telah banyak mendukung dan memberikan bantuan dalam program perbaikan rutilahu," kata Acep.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan pun mendukung secara penuh terlaksananya program perbaikan rutilahu. Program itu telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kuningan.