UGM dan SHS Kembangkan Riset Padi Aromatik

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin

UGM dan SHS Kembangkan Riset Padi Aromatik (ilustrasi).
UGM dan SHS Kembangkan Riset Padi Aromatik (ilustrasi). | Foto: Wahyu Suryana.

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Sang Hyang Seri (SHS) menjalin kerja sama riset bidang pertanian. Kerja sama ini dilaksanakan dalam bentuk pengembangan varietas-varietas baru, khususnya untuk padi dan kedelai lokal.

Kerja sama melibatkan peneliti UGM ini diharapkan bisa meningkatkan produksi padi milik SHS yang sebelumnya enam ton per hektar menjadi delapan ton per hektar. Ada di 3.200 hektar area persawahan Kampung Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dirut PT SHS, Maryono mengatakan, SHS memiliki lahan sekitar 3200 hektar sawah teknis dengan pengairan terus-menerus. Selain mendorong peningkatan produksi, SHS akan menyediakan lahan seluas 12 hektar untuk pengembangan uji varietas baru.

"Khusus tanaman padi dan kedelai dari hasil riset inovasi peneliti UGM. Dari informasi Pak Jaka Widada (Dekan Pertanian UGM), padi aromatik bisa hasilkan 12 ton, kita bisa dicoba di sana," kata Maryono, Jumat (28/1).

Baca Juga

Ia menilai, riset varietas baru kedelai kuning dari UGM potensial menghasilkan sekitar 9 ton per hektar. Bila mampu menghasilkan produksi per hektar sebanyak itu menurutnya sangat bagus dalam pengembangan bisnis pertanian.

"Saya kira ini varietas baru yang luar biasa, kita belum ke arah jual benih, namun kita coba dulu di sana (Sukamandi)," ujar Maryono.

Di area SHS produksi kedelai hanya mampu hasilkan 3-4 ton per hektar. Sedangkan, produksi beras menggunakan Inpari 32 dan Inpari 42 yang mengelola 3.200 hektar. Sekitar 2.000 hektare pengelolaan persawahan dimitrakan dengan petani sekitar.

Rektor UGM, Prof Panut Mulyono, menyampaikan apresiasi atas kerja sama riset di bidang pertanian ini. Ia menilai, akan banyak hasil riset dan inovasi UGM bisa dihilirisasi di lingkungan industri, sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Kita senang sekali bisa kerja sama dengan industri. Semakin banyak riset yang bisa diaplikasikan dengan industri, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata Panut. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Kumpulan Terlengkap Soal dan Pembahasan UTUL UGM Paling Baru

343 Peneliti UGM Masuk Daftar Ilmuwan Teratas Dunia 2022

Sebanyak 343 Peneliti UGM Masuk Daftar Ilmuwan Teratas Dunia 2022

Sebanyak 343 Peneliti UGM Masuk Daftar Ilmuwan Teratas Dunia 2022

UGM Buat Rumah Pangan Tingkatkan Produktivitas UMK Warga Selopamioro

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark