Ahad 30 Jan 2022 22:20 WIB

Besok Pagi, Presiden akan Hadiri Pelantikan Pengurus Baru PBNU

Pengukuhan dan pelantikan pengurus PBNU akan dipimpin Rais Aam KH Miftachul Ahyar.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan jajaran pengurus melakukan gladi bersih pengukuhan, di Dome, Balikpapan, Minggu (30/1/2022).
Foto: istimewa
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan jajaran pengurus melakukan gladi bersih pengukuhan, di Dome, Balikpapan, Minggu (30/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memastikan Presiden dan Wakil Presiden serta sejumlah tokoh, dan ulama akan menghadiri prosesi pengukuhan pengurus baru PBNU yang akan digelar di Balikpapan Sport and Convention Center atau Dome Balikpapan Senin (31/1/2022) pagi.

“InsyaAllah Presiden hadir, Wapres hari ini sudah ada di sini,” kata Gus Yahya ketika ditemui di sela-sela gladi bersih di gedung Dome, Minggu (30/1/2022) malam.

Baca Juga

Pengukuhan dan pelantikan pengurus PBNU sendiri akan dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar. Sedangkan Presiden diundang untuk memberikan sambutan pengukuhan.

Sebagian pengurus yang dikukuhkan telah hadir di Balikpapan. Sedangkan ada beberapa pengurus yang tidak bisa hadir namun tetap akan mengikuti prosesi pengukuhan secara daring. 

Pengukuhan kali ini juga disiarkan secara langsung melalui 750 kanal YouTube Santri serta kanal YouTube NU Online sehingga bisa diikuti oleh para pengurus Cabang, MWCNU hingga Ranting NU

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement