Senin 31 Jan 2022 06:07 WIB

Profil Tiga Mutiara Papua di Timnas Indonesia

Lahir di tanah sama, tiga mutiara dari Timur ini menempuh rute karier berbeda sebelum timnas mempertemukan mereka.

Rep: Priana Putra/ Red: Partner
.
Foto: network /Priana Putra
.

Terens Puhiri (kiri), Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya (kanan). Sumber: Antarafoto dan PSSI
Terens Puhiri (kiri), Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya (kanan). Sumber: Antarafoto dan PSSI

Duel Timnas Indonesia melawan Timor Leste malam tadi menyisakan sejumlah hal menarik. Salah satu patut jadi sorotan adalah penampilan para penentu kemenangan.

Mereka adalah Terens Puhiri, Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya. Ketiganya paling menyala malam tadi. Gol masing-masing ke gawang Timor Leste membawa Indonesia menang dengan skor 3-0.

Menariknya, ketiga pemuda ini sama-sama putra kelahiran Papua. Terens dan Rumakiek lahir di Jayapura, sementara Kambuaya di Sorong.

Kendati demikian, meski lahir di pulau sama, tiga mutiara dari Timur ternyata menempuh rute karier berbeda sebelum timnas mempertemukan mereka.

Seperti apa perjalanan mereka? Berikut ulasan dan profil singkatnya:

Terens Owang Puhiri

Terens Puhiri. Sumber: Instagram/PSSI
Terens Puhiri. Sumber: Instagram/PSSI

Kelahiran Jayapura 13 Oktober 1996 ini mengawali kiprah masa muda di SSB Numbay Star Pap. Pada 2012-2013, Terens muda masuk menjadi bagian Deportivo Indonesia, klub sepak bola asosiasi yang terdiri dari pemain Indonesia U-19 dan U-17 yang mengikuti program pelatihan di Uruguay

Usai program berakhir, Terens berlabuh ke Samarinda, Kalimantan Timur. Ia bergabung ke Persisam Putra Samarinda U21.

Karier senior Terens dimulai saat memperkuat Borneo FC dengan ikatan kontrak lima tahun.

Pada Oktober 2015 gol Terens ke gawang Mitra Kukar mencuri perhatian global. Kecepatan berlarinya dinilai luar biasa.

Dua tahun setelahnya, Terens dapat kesempatan main di luar negeri. Ia dipinjamkan ke Port FC, klub Liga 1 Thailand, selama setahun. Terens sempat masuk skuad Indonesia U16 pada 2010–2011 .

Sebelas tahun kemudian, ia dipanggil ke Timnas senior asuhan Sin Tae-yong untuk laga uji coba melawan Timor Leste.

Malam tadi, ia menjawab kepercayaan tersebut dengan menyarangkan satu gol. Berawal dari umpan terobosan gelandang serang Ricky Kambuaya dari tengah, bola mengalir deras melewati tiga pemain.

Terens menyambutnya, berlari masuk kotak. Sejurus kiper maju mengadang, pemain 25 tahun mensontek bola, melambungkannya masuk ke gawang. Gol cantik.

Ramai Melvin Rumakiek

Ramai Rumakiek. (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana)
Ramai Rumakiek. (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana)

Berbeda dengan awal karier Terens, Ramai Melvin Rumakiek, yang menginjak usia 20 tahun pada April tahun ini, merupakan didikan langsung Persipura Jayapura. Ia masuk tim inti Mutiara Hitam sejak tahun lalu.

Pelatih klub asal Brasil Jackson F Thiago mengakui kemampuan winger muda ini dan mulai sering memainkannya sebagai starter.

Ramai Rumakiek membuat debutnya di timnas Indonesia saat ajang play-off kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober lalu. Saat itu ia mencetak gol di menit 16' ke gawang Taiwan.

Ramai menjadi starter saat Timnas Garuda melawan Thailand pada leg dua final Piala AFF 2020. Pertandingan berakhir imbang 2-2.

Pada laga uji coba malam tadi, Ramai turun sejak awal laga. Ia sukses mencetak gol kedua timnas ke gawang Timor Leste pada menit 41'.

Menyusuri bola dari sebelah kiri, Ramai yang dikurung tiga pemain lawan mampu melepaskan sepakan akurat menusuk sisi kanan gawang Timor Leste. Jarak tendangnya cukup jauh. Sekitar 10 meter lebih. Kiper Junildo Manuel sempat lompat melenting berusaha membendung, namun tak berdaya. Gol luar biasa.

Ricky Richardo Kambuaya

 Ricky Kambuaya. (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana)
Ricky Kambuaya. (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana)

Bagaimana dengan perjalanan karier Kambuaya? Ia termasuk paling menarik. Pemuda 25 tahun kelahiran Sorong 5 Mei 1996, mengawali karier di klub yang berada di kampung. Pemain spesialis kaki kanan itu kemudian terpilih masuk tim PON Papua Barat pada 2016.

Karier senior Kambuaya dimulai saat gabung tim PSMP Mojokerto Putra. Ia kemudian memperkuat PSS Sleman pada 2018. Talenta Kambuaya selama disana membuat Persebaya terpincut dan meminangnya pada tahun 2020.

Kambuaya, yang memiliki skill apik, masuk radar pelatih Timnas Shin Tae-yong. Juru Taktik asal Korea Selatan memanggilnya ke skuad utama Piala AFF 2020 di Singapura.

Di final AFF melawan Thailand, Kambuaya mencetak satu gol, dan menjadi pemain terbaik atau Man of The Match.

Kambuaya kembali mampu menyuguhkan peran penting dalam laga kedua uji coba melawan Timor Leste malam tadi. Selain memberi assist untuk gol pertama, ia juga menyarangkan satu gol berkelas untuk timnas.

Dari tengah, pemain Persebaya ini menggocek dua pemain lawan, berlari masuk ke dalam kotak dan menuntaskan aksi solonya dengan sepakan mengarah kanan mengolongi satu pemain lawan. Gol pada menit ke-72 tersebut membuat timnas pulang tegak dengan keunggulan 3-0.

(Diolah dari berbagai sumber)

Baca ulasan Indonesia vs Timor Leste di : Putra Papua Menangkan Timnas Indonesia

sumber : https://sepakpojok.republika.co.id/posts/36330/profil-tiga-mutiara-papua-di-timnas-indonesia
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement