Senin 31 Jan 2022 06:34 WIB

BMH Kirim Logistik Santri di Pulau Bunyu, Pulau Terluar Indonesia

Program logistik santri ini senantiasa mendapat dukungan masyarakat.  

BMH menyalurkan logistik santri di Pesantren Raudhatul Huffadz, Bunyu Selatan,  Kecamatan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kaltara.
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan logistik santri di Pesantren Raudhatul Huffadz, Bunyu Selatan, Kecamatan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kaltara.

REPUBLIKA.CO.ID, BULUNGAN -- Dalam rangka mendukung program mencetak generasi yang cerdas, Laznas BMH terus memberikan perhatian dan penyaluran program sedekah beras bagi para santri yang ada di pesantren di Kalimantan Utara. 

“Alhamdulillah program ini senantiasa mendapat dukungan masyarakat. Sehingga,  pada kesempatan ini ” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltara, M  Nor Komara, Ahad  (30/1). 

Di Pesantren Raudhatul Huffadz terdapat 22 santri dari berbagai kalangan yang sedang menempuh program pendidikan menghafal Alquran. 

“Kebutuhan akan gizi dan makanan pokok menjadi satu hal yang harus dipenuhi agar proses menghafal Alquran lancar dan maksimal,” imbuh Komara. 

photo
Program logistik santri yang dilaksanakan oleh BMH senantiasa mendapat dukungan masyarakat.  (Foto: Dok BMH)

Hal ini sangat membantu pengelola pesantren, sehingga aktivitas belajar dan kebugaran santri dapat dijaga bersama. 

“Terima kasih kepada BMH yang telah mengirimkan kepedulian untuk santri di pesantren ini. Alhamdulillah semoga Allah memberikan keberkahan kepada seluruh amil dan donatur BMH dan akan menjadi pahala jariyah,” ujar Ustadz Herianto selaku pengurus, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Pulau Bunyu merupakan pulau terluar di Indonesia. Pulau Bunyu juga kecamatan yang ada di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. 

"Untuk sampai ke Pulau Bunyu perjalanan melalui air dimulai dari Pulau Tarakan selama kurang lebih satu  jam perjalanan dengan speed boat," tutup Komara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement