REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Perhutani mendukung upaya pengembangan bisnis komoditas kopi di Indonesia melalui Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara yang merupakan program inisiatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memperkuat ekosistem kopi di Indonesia dan mengoptimalkan potensi kopi sebagai komoditas nasional.
Upaya itu diwujudkan melalui Kick Off dan Launching PMO Kopi Nusantara serta pelepasan ekspor kopi perdana PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) di Pergudangan Kopi, Jalan Ir Sutami nomor 52, Lampung, Ahad (31/1).
Acara dihadiri antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Tenaga Ahli BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto S Ginting, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Miftah Farid, Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro, Direktur Operasi dan Perhutanan Sosial Perum Perhutani Natalis Aris Harjanto, direktur utama PT Inhutani V, Dewan Komisaris dan Direksi ID Food, Dewan Komisaris dan Direksi PT PPI, ketua PMO Kopi Nusantara dan sebagai Direktur Pemasaran PTPN III, segenap Dewan Komisaris dan Direksi PT Pupuk Indonesia, Riset Perkebunan Nusantara, PT Berdikari, PT Garam, PT Perikanan Indonesia, PT Sang Hyang Seri (SHS), Ketua Speciality Coffee Association Of Indonesia (SCAI), serta ketua Sustainable Coffee Platform Of Indonesia (SCOPI).
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa Perhutani sangat terbuka untuk bermitra dengan pihak manapun sesuai dengan Visi Perhutani yaitu ‘Menjadi Perusahaan Pengelola Hutan Berkelanjutan dan Bermanfaat bagi Masyarakat dan Lingkungan.’