Senin 31 Jan 2022 17:47 WIB

Menkes: Lima Pasien Covid-19 Meninggal karena Omicron

Budi menekankan untuk mempercepat cakupan vaksiansi Covid-19.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andri Saubani
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Foto: Antara/Galih Pradipta
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, saaat ini sudah ada lima pasien yang meninggal dunia karena terpapar varian Omicron. Sebagian besar dari mereka yang wafat diketahui belum divaksinasi lengkap.

"Kita sudah ada yang meninggal lima orang positif Omicron. Itu 60 persen belum divaksin lengkap. Kita sudah melihat kasus yang sedang dan berat yang membutuhkan oksigen, 63 persen belum divaksin lengkap," ungkap Budi dalam keterangannya, Senin (31/1).

Baca Juga

"Kebanyakan dari mereka lansia, dan kita identifikasi cukup mengejutkan jumlahnya yang anak-anak," sambung Budi.

Berdasarkan fakta itu, Budi menekankan untuk mempercepat cakupan vaksiansi. Terutama untuk lansia dan anak-anak.

"Kita lindungi mereka. Kewajiban kita untuk melindungi mereka yang belum divaksinasi, agar segera divaksinasi terutama lansia dan anak. Karena 60 persen yang meninggal itu belum vaksin lengkap, dan 63 persen yang bergejala sedang dan berat membutuhkan oksigen itu belum divaksinasi lengkap," ungkap Mantan Wakil Menteri BUMN itu.

"Tolong prioritas berikan vaksinasi kepada yang belum menerima vaksinasi terutama lansia dan anak-anak," tegasnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, kasus kematian Covid-19 harian di Jawa-Bali sebagian besar akibat komorbid atau penyakit bawaan.

Kasus kematian harian di Jawa-Bali dikontribusi oleh DKI Jakarta, sementara wilayah lain masih cukup rendah. Dari data yang ditemukan pemerintah, 27 pasien mengalami gejala berat atau sedang, 59 persen, komorbid, 23 persen dan 63 persen belum vaksin lengkap.

Dia juga mengingatkan untuk masyarakat belum vaksin lengkap untuk segera melakukannya, termasuk juga mendapatkan vaksinasi penguat.

"Untuk itu, pemerintah terus meminta kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi agar segera melengkapinya dan yang sudah mendapatkan tiket booster juga segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan pemerintah," ungkapnya.

Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Senin (31/1/2022), 10.185 kasus. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.353.370 kasus.

Sementara kasus pasien meninggal bertambah 17 kasus pada hari ini, dan kasus sembuh bertambah 3.290 kasus. Dari penambahan itu, DKI Jakarta menyumbang penambahan tertinggi sebanyak 5.268 kasus.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement