Selasa 01 Feb 2022 04:44 WIB

Ditanya Soal Pilpres Usai Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ini Jawaban Anies

Anies diundang dalam Muskerwil PPP untuk menceritakan pengalaman di Jakarta.

Red: Andri Saubani
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Foto: dok. Istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan masih fokus untuk menuntaskan program-program pembangunan di Jakarta sebelum memikirkan sikap politik pada ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pernyataan Anies itu menjawab pertanyaan wartawan seputar pilpres.

"Saat ini saya masih menuntaskan semua program di Jakarta, semua janji di Jakarta hingga tuntas," kata Anies, usai menjadi narasumber dalam pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Yogyakarta, Senin (31/1/2022).

Baca Juga

"Sesudah itu (program Jakarta) selesai, baru dipikirkan itu," kata Anies, menambahkan.

Sedangkan, terkait dengan undangan dari PPP pada Muskerwil DIY dalam rangka harlah partai berlambang Kakbah tersebut apakah sebagai isyarat dukungan maju dalam Pilpres 2024, Anies enggan memberikan komentar. "Kalau itu tanyanya ke PPP ya," katanya lagi.

Anies mengatakan, diundang dalam Muskerwil PPP untuk menceritakan pengalaman di Jakarta dalam melakukan kegiatan pembangunan yang tujuannya adalah menghadirkan perasaan kesetaraan yang kemudian bisa membangun persatuan. "Jadi, saya paparkan beberapa hal terkait pembangunan ruang ketiga, pembangunan transportasi, pembangunan fasilitas-fasilitas umum, termasuk stadion yang bertujuan untuk memberikan perasaan kesetaraan," katanya.

Anies mengatakan, pembangunan transportasi bertujuan untuk mengurangi biaya hidup, dan agar biaya transportasi lebih murah yang pada akhirnya bisa memperkuat rasa persatuan di Jakarta. "Saya garis bawahi bahwa persatuan itu harus dirawat, harus diperkuat dengan adanya kebijakan-kebijakan yang membuat perasaan kesetaraan yang menjadikan rasa keadilan," katanya.

Dia mengatakan, persatuan akan sulit sekali dipertahankan, sulit diperkuat bila dalam ketimpangan, dan ketimpangan sangat sulit sekali untuk menghadirkan kesetaraan, tetapi kesetaraan akan bisa memperkuat persatuan. "Itu yang coba kita bangun di Jakarta, tadi saya sampaikan, agar Muskerwil DIY bisa menggelontorkan ide-ide pembangunan yang bisa memperkuat persatuan, kami sudah coba laksanakan di Jakarta dan mudah mudahan menjadi inspirasi," katanya pula.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement