Senin 31 Jan 2022 23:41 WIB

Distan Padang Urung Bangun Peternakan Sapi Perah

Distan Padang terkendala anggaran untuk membangun fasilitas sapi perah.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Peternak memindahkan susu sapi di peternakan tradisional (ilustrasi). Distan Padang urung membangun peternakan sapi perah.
Foto: ANTARA/Ampelsa
Peternak memindahkan susu sapi di peternakan tradisional (ilustrasi). Distan Padang urung membangun peternakan sapi perah.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Pertanian Kota Padang, Sumatra Barat, mengurungkan niat membangun peternakan sapi perah di kota tersebut karena terkendala anggaran untuk membangun fasilitas sapi perah di sana.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat di Padang, Senin (31/1/2022), mengatakan, rencana itu terkendala anggaran untuk pembuatan sarana dan prasarana pendukung peternakan tersebut. "Saat ini sudah ada bantuan induk sapi perah dari kementerian namun jika itu didatangkan ke Padang fasilitas yang kita miliki belum ada," kata dia.

Baca Juga

Apalagi saat ini anggaran Dinas Pertanian Kota Padang mengalami refocusing sebesar Rp 2 miliar lebih di anggaran tahun ini. Sebelumnya anggaran Dinas Pertanian sebesar Rp 29 miliar lebih namun menjadi Rp 27 miliar lebih yang dialokasikan di dinas tersebut.

Ia mengatakan dari Rp 27 miliar tersebut sebesar Rp 13 miliar untuk gaji ASN, pegawai dan honorer sementara sebesar Rp 4 miliar merupakan pokok pikiran anggota DPRD. "Sisanya yang bisa digunakan untuk belanja modal dan kebutuhan lainnya," kata dia.

Menurut dia untuk membangun fasilitas ini membutuhkan anggaran sebesar Rp7 miliar lebih dan memang untuk tahun ini belum ada anggaran. "Kita sudah mengajukan ini ke Kementerian Pertanian namun anggaran mereka juga dipotong untuk tahun ini sehingga tidak dapat memberikan bantuan," kata dia.

Sementara untuk lokasi yang awalnya di Taman Hutan Raya Bung Hatta untuk menjadi lokasi peternakan memiliki risiko seperti ada hewan buas, lokasi yang jauh dan lainnya ada opsi kedua di Lambung Bukit Kuranji. "Kedua lokasi ini bisa digunakan karena lokasinya cocok dengan sapi perah yang berhawa sejuk. Kalau anggaran fasilitas ini ada tentu bisa kita wujudkan," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement