Selasa 01 Feb 2022 06:07 WIB

Jaga Perayaan Imlek, Polda Metro Jaya Kerahkan 1.965 Personel Gabungan

Personel akan disebar ke sejumlah Vihara di Jakarta dan sekitarnya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jaga Perayaan Imlek, Polda Metro Jaya Kerahkan 1.965 Personel Gabungan (ilustrasi).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Jaga Perayaan Imlek, Polda Metro Jaya Kerahkan 1.965 Personel Gabungan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.965 personel gabungan untuk mengamankan jalannya perayaan hari raya Imlek yang jatuh pada Selasa (1/2). Ribuan personel itu untuk mengamankan perayaan tahun baru Imlek 2022, sekaligus memastikan protokol kesehatan (Prokes) dijalankan.

"Pengamanan hari raya Imlek 2022, kami siapkan 1.965 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangan tertulis, Senin (31/1).

Baca Juga

Menurut Zulpan ribuan personel tersebut terdiri dari 595 anggota Polda Metro Jaya dan 1.320 personel dari jajaran Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya serta 50 personel dari TNI. Rencananya personel akan disebar ke sejumlah Vihara di Jakarta dan sekitarnya.

"287 Vihara, pengamanan tahun baru Imlek 2022 dilakukan mulai Senin 31 Januari 2022 pada pukul 15.00 sampai selesai dan Selasa 1 Februari 2022 dari pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai," jelas Zulpan.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut pihaknya ikut mengamankan arus lalu linyas pada saat perayaan hari raya Imlek besok. Karena itu, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebanyak 200 anggota lalu lintas disiapkan.

"Kita akan tempatkan anggota lantas di tempat-tempat perayaan imlek untuk mengatur arus dan menegakkan protokol kesehatan," terang Sambodo. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement