Selasa 01 Feb 2022 15:21 WIB

Pria asal Rusia Ditangkap karena Terbangkan Drone di Sekitar Istana Kerajaan

Polisi Swedia menangkap pria asal Rusia karena terbangkan drone di sekitar istana

Rep: Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
Polisi Swedia menangkap pria asal Rusia karena terbangkan drone di sekitar istana. (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Polisi Swedia menangkap pria asal Rusia karena terbangkan drone di sekitar istana. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM — Pihak berwenang Swedia melaporkan satu orang telah ditangkap terkait dengan adanya serangkaian kamera drone yang diterbangkan dalam beberapa hari terakhir di atas Istana Kerajaan di dekat Ibu Kota Stockholm. Kepolisian negara itu mengatakan satu orang ditangkap pada akhir pekan lalu oleh penjaga keamanan di Kastil Drottningholm, kediaman pribadi keluarga kerajaan Swedia.

Juru bicara polisi Daniel Wikdahl mengatakan tersangka sedang diselidiki atas dugaan akses tidak sah ke ruang di kastil. Tersangka adalah seorang pria asal Rusia. Menurut  teman-teman pria tersebut yang juga turut diperiksa, mereka hanya turis biasa yang tidak mengetahui larangan menerbangkan drone di daerah itu.

Baca Juga

"Saya berasumsi ia tidak tahu bahwa kastil adalah properti yang dilindungi,” ujar teman dari pria tersebut seperti dilansir UPI, Selasa (1/2).

Laporan adanya drone yang tidak dapat dijelaskan di Swedia cukup banyak sepanjang Januari. Sejumlah warga melaporkan telah melihat benda-benda sejenis di kastil hingga di pembangkit listrik tenaga nuklir, seperti pembangkit nuklir Forsmark.

Militer Swedia mengerahkan patroli dan helikopter ke stasiun itu pada 14 Januari setelah sebuah drone terlihat di sana. Drone juga terlihat di dekat pabrik Oskarshamn, Ringhals, dan Barsebäck pada waktu yang hampir bersamaan. Insiden itu terjadi sehari setelah militer Swedia mengumumkan telah memulai patroli di pulau Gotland di Laut Baltik, yang juga bersamaan dengan meningkatnya ketegangan antara NATO dan Rusia terkait masalah dengan Ukraina.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement