Selasa 01 Feb 2022 16:02 WIB

Siaga Kenaikan Kasus di Jakarta, Lebak Siapkan Isoter

Warga Lebak bisa bebas biaya bila harus dirawat di isoter.

Red: Indira Rezkisari
Petugas membersihkan salah satu ruang isolasi COVID-19 di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (31/1/2022). Pemerintah Kabupaten Lebak menyiapkan ruang isolasi COVID-19 di gedung BPPS yang menampung 100 pasien sebagai antisipasi lonjakan warga yang terpapar COVID-19.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Petugas membersihkan salah satu ruang isolasi COVID-19 di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (31/1/2022). Pemerintah Kabupaten Lebak menyiapkan ruang isolasi COVID-19 di gedung BPPS yang menampung 100 pasien sebagai antisipasi lonjakan warga yang terpapar COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyiapkan lokasi isolasi terpusat (isoter) untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 guna memutus penyebaran virus itu. Kasus Lebak umumnya akan meningkat seiring kenaikan kasus di Jakarta.

"Lokasi isolasi dipusatkan di Gedung Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial (BPPS) milik Provinsi Banten di Jalan Siliwangi Rangkasbitung," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga

Lokasi isolasi tersebut berkapasitas 80 tempat tidur dan kemungkinan bisa ditambah jika terjadi peningkatan kasus. Saat ini, belum ada warga yang menempatinya, namun tren lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta cukup tinggi.

Masyarakat jika positif tertular Covid-19 bisa menempati ruang isolasi tanpa dipungut biaya, termasuk makan. Selain itu juga ruang isolasi dilengkapi dengan pelayanan tenaga medis.

"Kita siap-siap melaksanakan pencegahan karena pengalaman tahun 2021 dampak tingginya kasus Covid-19 di Jakarta, terjadi di daerah ini," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat Kabupaten Lebak setiap hari banyak yang bekerja di Jakarta dengan menumpang angkutan umum kereta rel listrik (KRL) maupun bus. Melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta dipastikan berimbas ke wilayah Kabupaten Lebak.

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat jika tidak begitu penting sebaiknya tidak keluar daerah. Masyarakat juga harus patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan (5M).

Sebab penularan Covid-19 baik jenis varian Delta dan Omicron adalah melalui droplet atau percikan air liur dari mulut dan hidung orang yang terinfeksi. "Kita meyakini jika mematuhi prokes dan 5M dipastikan bisa mencegah penyebaran atau penularan virus corona," katanya.

Berdasarkan data, di Kabupaten Lebak sampai Senin (31/1) tercatat 74 warga terkonfirmasi positif Covid-19, 14 warga di antaranya menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit di Banten. "Sebagian besar warga yang tertular virus corona menjalani isolasi mandiri di kediamannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement