REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyalurkan bantuan 3.750 kloset jongkok kepada masyarakat dalam rangka Program Setop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan atau "open defecation free" (ODF) sehingga lingkungan lebih sehat dan bersih.
"Untuk program satu rumah satu toilet kita berikan 3.750 (toilet) sekarang," kata Bupati Garut Rudy Gunawan.
Ia menuturkan bantuan toilet itu merupakan produk bagus dan berkualitas bagi masyarakat yang sedang memperbaiki kamar mandi atau tempat buang air besar di rumahnya.
"Disalurkan ke beberapa tempat yang perbaikan WC-nya secara simbolis ke tiga (kecamatan), tidak semua kecamatan," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah daerah rencananya ingin lebih banyak menyalurkan bantuan kloset bagi masyarakat, namun anggarannya terbatas. "Kalau ada duitnya, kemarin maunya 37 ribu," katanya.
Bupati menyampaikan bantuan kloset dalam rangka mendukung program ODF Pemkab Garut bersamaan dengan program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik untuk mencapai sanitasi layak di Garut.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada camat dan kepala puskesmas serta seluruh pihak termasuk masyarakat yang telah mendeklarasikan ODF di daerahnya.
"Saya bergembira hari ini, 421 desa, 21 kelurahan sudah ODF, artinya masalah dasar telah kita atasi meskipun baru komitmen," kata Rudy.
Menurut dia ODF merupakan masalah dasar yang harus segera diatasi. Karena di Indonesia, termasuk Kabupaten Garut masih ditemukan wilayah yang belum mempunyai sanitasi dan kebersihan air yang layak.
Permasalahan masyarakat itu, kata dia, menjadi perhatian Pemkab Garut untuk segera diatasi dan selama ini berkomitmen melakukan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut. "Ini adalah salah satu masalah kemanusiaan," katanya.