REPUBLIKA.CO.ID, MALAPPURAM -- Sebuah pesan kerukunan umat beragama ditunjukkan oleh dua orang Muslim di distrik Malappuram di negara bagian Kerala, India. Mereka membantu sebuah kuil Hindu berusia 500 tahun yang tidak memiliki akses yang layak dengan menyumbangkan tanah untuk pembangunan sebuah jalan.
C H Aboobacker Haji dan M Usman, warga desa Koottilangadi, telah menyerahkan empat sen tanah kepada panchayat (dewan desa) yang akan membangun 60 meter jalan dengan lebar 10 kaki untuk Kuil Koottilangadi Kadungooth Mahadeva.
Otoritas mengatakan jalan itu akan segera dibangun menggunakan dana panchayat dan anggota dewan legislatif (MLA). Penduduk setempat membersihkan tumbuh-tumbuhan yang lebat yang menutupi area yang akan dibangun jalan tersebut pada akhir pekan lalu.
Mantan anggota panchayat, Rahoof Koottilangadi, mengatakan beberapa orang mencoba menciptakan keretakan di masyarakat dengan alasan masalah jalan. Untuk melindungi kerukunan komunal, pertemuan yang terdiri dari otoritas panchayat, pejabat pendapatan, otoritas Dewan Devaswom Malabar dan warga di bawah kepemimpinan anggota dewan Mankada, Manjalamkuzhi Ali, diadakan baru-baru ini.
"Kuil itu tidak memiliki jalan yang layak. Beberapa orang bahkan telah menjalankan kampanye kebencian di media sosial dengan maksud untuk membuat keretakan," kata Koottilangadi, dilansir di The New Indian Express, Selasa (1/2/2022).