Rabu 02 Feb 2022 09:51 WIB

Cara Berbuat Baik kepada Orang Tua yang Telah Meninggal

Anak tetap bisa berbuat baik meski orang tua telah meninggal.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Cara Berbuat Baik Kepada Orang Tua yang Telah Meninggal. Foto:   Ilustrasi Pemakaman Umum
Foto: Foto : MgRol112
Cara Berbuat Baik Kepada Orang Tua yang Telah Meninggal. Foto: Ilustrasi Pemakaman Umum

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Agama Islam mengajarkan agar setiap anak berbakti kepada kedua orang tuanya. Untuk itu, selagi orang tua masih diberi umur, segeralah berbuat baik kepada mereka.

Namun, bagaimana jika orang tua sudah meninggal dunia, apakah masih ada kesempatan untuk berbuat baik kepada mereka. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Sunan Abu Dawud dijelaskan bahwa masih ada hal yang bisa dilakukan untuk kedua orang tua yang telah wafat.

Baca Juga

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَهْدِيٍّ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ الْمَعْنَى قَالُوا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ أَسِيدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ عُبَيْدٍ مَوْلَى بَنِي سَاعِدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي أُسَيْدٍ مَالِكِ بْنِ رَبِيعَةَ السَّاعِدِيِّ قَالَ بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلَمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِيَ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ نَعَمْ الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Mahdi dan Utsman bin Abu Syaibah dan Muhammad Ibnul 'Ala secara makna. Mereka berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris dari 'Abdurrahman bin Sulaiman dari Asid bin Ali bin Ubaid mantan budak (yang telah dimerdekakan oleh) Bani Sa'idah dari bapaknya dari Abu Usaid Malik bin Rabi'ah As Sa'idi, ia berkata, "Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba ada seorang laki-laki dari bani Salamah datang kepada beliau (Nabi)."

Laki-laki tersebut bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah masih ada ruang untuk aku berbuat baik kepada kedua orang tuaku setelah mereka meninggal?"

Nabi Muhammad SAW menjawab, "Ya, mendoakan dan memintakan ampunan untuk keduanya, melaksanakan wasiatnya, menyambung jalinan silaturahmi mereka, dan memuliakan teman mereka." (HR Sunan Abu Dawud)

Maksud Nabi Muhammad SAW dalam hadist ini, sebagai anak harus mendoakan dan meminta ampunan kepada Allah untuk kedua orang tuanya yang telah wafat. Kemudian menjalankan wasiat orang tuanya, melanjutkan jalinan silaturrahim kedua orang tua, dan memuliakan atau berhubungan baik dengan teman-teman orang tua.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement