Rabu 02 Feb 2022 13:45 WIB

Empat Tower di RSDC Wisma Atlet Diisi Hampir 5.000 Pasien

Pada 23 Maret 2020-2 Februari 2022, 141 ribu orang dirujuk ke Wisma Atlet.

Rep: Dian Fath/ Red: Bilal Ramadhan
Bus yang membawa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri saat menunggu antrean masuk untuk menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bus yang membawa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri saat menunggu antrean masuk untuk menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta bertambah 156 orang pada Rabu (2/2). Pasien rawat inap terkonfirmasi positif Covid-19 di Tower 4, 5, 6 dan 7 menjadi 4.970 orang.

"Jumlah semula (satu hari sebelumnya) 4.814 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, Rabu (2/2).

Aris menyampaikan, terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 2 Februari 2022, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 141.428 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 134.765 pasien Covid-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Sementara itu, 1.097 pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Aris mencatat, pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 31 Januari 2022 sebanyak 596 orang.

Aris juga melaporkan sebaran pasien karantina di wilayah DKI Jakarta. Mulai dari RSDC Wisma Atlet Pademangan, RSDC Rusun Pasar Rumput, dan RSDC Rusun Nagrak.

Di RSDC Wisma Atlet Pademangan, 1.398 pasien karantina ditampung pada tower 8, 9, dan 10. Dari 792 orang, 397 di antaranya pria dan 395 wanita. "Pasien berkurang 342 orang dari jumlah sebelumnya 1.134 pasien," kata dia.

Sedangkan di RSDC Rusun Nagrak, karantina dilakukan di tower 1, 2, 3, 5 dan 6. Total pasien karantina di fasilitas ini sebanyak 3.348 orang, bertambah 20 dari data kemarin sebanyak 3.328. Dari total pasien yang menjalani karantina di RSDC Rusun Nagrak, 1.660 merupakan pria dan 1.688 wanita.

Kemudian untuk jumlah karantina di RSDC Pasar Rumput berkurang 72 orang dari data kemarin 4.367. Untuk di RSDC Rusun Pasar Rumput, pasien karantina dipusatkan di tower 1, 2, dan 3.

"Kini, jumlahnya mencapai 4.295, berkurang 72 dari data kemarin sebanyak 4.367 orang. Dari total pasien karantina di RSDC Rusun Pasar Rumput, sebanyak 1.960 orang pria dan 2.335 wanita," ujar dia.

Pasien karantina ini merupakan warga negara Indonesia yang direpatriasi, seperti Pekerja Migran Indonesia (PMI), WNI yang telah melakukan perjalanan dinas di luar negeri, dan pelajar yang sudah menyelesaikan studi di luar negeri.

Selain itu, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang pada Rabu (2/2) sebanyak 80 orang.

"Pasien rawat inap ada 80 orang terdiri atas 45 orang pria dan 35 perempuan. sebanyak 80 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif Covid-19," jelas Aris.

Aris mengatakan, dalam 24 jam terakhir pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang bertambah 13 orang. Pasien rawat inap sehari sebelumnya sebanyak 67 orang.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 2 Februari 2022 , RSKI Pulau Galang menerima total 18.441 pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 18.358 keluar dan sembuh. Aris mencatat, pasien meninggal di RSKI Pulau Galang hingga hari ini sebanyak 1 orang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement