REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Ketua Baznas Kota Padang, Muhammad Mufti Syarfie, mengatakan pihaknya berencana mencari Muzakki (pezakat) baru. Baznas Padang bakal mengajak pezakat baru dari kalangan milenial atau anak muda. Menurut dia, kalangan milenial harus diedukasi supaya sudah peduli dengan kewajiban berzakat sejak usia muda.
"Kita akan ciptakan Muzakki baru dari kalangan Milenial," kata Mufti, Selasa (1/2).
Mufti Syarfie menyebut pentingnya sosialisasi dan literasi kepada seluruh warga. Ia merasa saat ini masyarakat tidak antusias berzakat dikarenakan kurangnya pengetahuan.
Pengurus Baznas Kota Padang kata dia akan melakukan konsolidasi dengan alim ulama, LSM pengumpul zakat, dan lainnya. Sehingga pengumpul zakat tidak hanya Baznas, tetapi juga lembaga lain bentukkan masyarakat yang akan menjadi amil zakat.
"Kita akan lihat dampak bagi yang menerima zakat," ujarnya.
Mufti Syarfie berharap melalui pemahaman berzakat, kemauan masyarakat untuk berzakat melalui institusi akan meningkat. Karena menurutnya, selama ini warga berpikir bahwa berzakat dapat melalui siapa saja.
"Sejak zaman Rasulullah, pemberi zakat menyalurkan zakatnya kepada institusi. Berarti yang sebenarnya amil zakat itu adalah lembaga, yakni Baznas yang menjalankan program pemerintah," ucap Ketua Baznas Kota Padang.